Suara.com - Bukan main dukungan yang diberikan sesama warga Italia bagi mantan driver Formula One (F1), balap touring, hingga atlet Paralympic, Alex Zanardi. Dalam laga Liga Italia Lazio versus Fiorentina (28/6/2020), ia mendapat dukungan agar cepat pulih dari kecelakaan saat ikut balap sepeda pancal tangan.
Tertulis besar-besar di display dalam pertandingan sepak bola antara kesebelasan Lazio melawan Fiorentina itu: "Forza Alex". Seluruhnya dalam huruf kapital.
Dikutip dari The Guardian, hampir sebulan silam (19/6/2020), Alex Zanardi mengalami kecelakaan saat ikut dalam balap relay-race--balap pancal tangan--Alex Zanardi mengalami tabrakan dengan truk panjang di Pienza, dekat Toscana, Italia.
Ia dirawat di rumah sakit Santa Maria alle Scotte, Siena, dan dokter yang menangani menyebutkan bahwa Alex Zanardi mengalami trauma wajah dan tengkorak. Saat ini dalam kondisi koma dan diberi alat bantu ventilator, serta berada dalam kondisi stabil, "namun tidak boleh dikesampingkan adanya kemungkinan komplikasi".
Baca Juga: Bikin Bising, Sepeda Motor Bakal Dilarang Melintas di Swiss?
Kini, seperti dikutip dari BBC Sport, Alex Zanardi telah menjalani operasi ketiga untuk mengobati cedera kepala parah yang dideritanya itu.
Dalam sebuah pernyataan, dua hari lalu (6/7/2020) Profesor Paolo Gennaro, direktur bedah maksilofasial di Rumah Sakit Universitas Siena menyebutkan bahwa fraktur tengkorak dan wajah yang diderita Alex Zanardi terbilang "kompleks".
"Operasinya "memerlukan pemrograman yang cermat yang menggunakan teknologi terkomputerisasi, digital dan tiga dimensi, dibuat untuk mengukur untuk pasien," kata Profesor Paolo Gennaro, tentang kondisi terkini dari Alex Zanardi yang mengalami amputasi kaki di EuroSpeedway Lausitzring, Jerman, 15 September 2001 saat ikut dalam kejuaraan Championship Auto Racing Teams (CART).
Setelah peristiwa nahas yang menimpa kakinya itu, dua tahun sesudahnya Alex Zanardi kembali turun balap World Touring Championship pada 2003 dan sampai kini aktif sebagai atlet balap sepeda.
Di antara reputasi terkerennya kini adalah memenangkan 12 kejuaraan dunia bersepeda kategori pancal tangan. Juga empat medali emas Paralimpiade, serta maraton Kota New York pada 2011.
Baca Juga: Segesit Pemiliknya, Inilah Mobil Mewah Kesayangan Jamie Vardy