Awas! Olahraga Sepeda Punya Efek Buruk Jika Tak Dilakukan dengan Benar

Minggu, 05 Juli 2020 | 15:05 WIB
Awas! Olahraga Sepeda Punya Efek Buruk Jika Tak Dilakukan dengan Benar
Sejumlah warga berolahraga menggunakan sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu kegiatan olahraga, bersepeda memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Namun jangan salah, terdapat juga efek buruk dari kegiatan gowes apabila tak dilakukan dengan benar.

Dokter olahraga, dr. Andhika Raspati mengatakan bersepeda termasuk ke dalam olahraga kardio yang berfungsi meningkatkan memperkuat jantung, paru-paru, tekanan darah, dan denyut nadi.

Dokter olahraga, dr. Andhika Raspati (kanan) dalam talk show daring bertajuk "Hidup Sehat Giat Bersepeda" yang digelar BNPB Indonesia, Minggu (5/7/2020). [Instagram@bnpb_indonesia]
Dokter olahraga, dr. Andhika Raspati (kanan) dalam talk show daring bertajuk "Hidup Sehat Giat Bersepeda" yang digelar BNPB Indonesia, Minggu (5/7/2020). [Instagram@bnpb_indonesia]

Denyut nadi disebut Andhika amat krusial dalam menentukan akan berbahaya atau tidaknya kegiatan bersepeda bagi sebagian orang.

Baca Juga: Tips Aman Olahraga Sepeda di Era New Normal

Orang-orang yang menderita penyakit jantung atau gangguan jantung, disebutnya harus benar-benar memerhatikan intensitas bersepeda agar denyut nadi atau jantungnya tidak terpacu berlebihan.

Hal itu disampaikan Andhika saat menghadiri talk show daring bertajuk "Hidup Sehat Giat Bersepeda" yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (5/7/2020).

"Yang mesti diperhatikan adalah, yang namanya latihan kardio itu meningkatkan denyut nadi kita. Orang-orang yang memiliki sakit jantung, itu bisa bahaya apabila, misalkan denyut nadinya ketinggian alias overdosis," beber Andhika.

Andhika juga menyarankan seluruh pengguna sepeda, khususnya yang masih pemula, untuk lebih dulu memeriksa kesehatan di rumah sakit sebelum bersepeda.

Tindakan itu disebutnya sebagai pencegahan atau meminimalisir efek buruk yang tidak diinginkan akibat bersepeda.

Baca Juga: Tips Perawatan Sepeda Ala Ratu BMX Indonesia Elga Kharisma

"Setelah sudah tahu aman, kita harus tahu seberapa bugar kita. Kalau baru mulai jangan langsung berharap ikut dengan teman-teman yang sudah biasa bersepeda," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI