Suara.com - Pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow harus puas menjadi runner-up PBSI Home Tournament sektor ganda campuran pada, Jumat (3/7/2020) sore WIB.
Akbar/Winny menjadi finalis usai kalah dengan skor 21-9, 21-17 dari senior mereka Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
PBSI Home Tournament jadi ajang kedua bagi Akbar/Winny pasca 'rujuk' setelah berpisah selama kurang lebih satu tahun.
Akbar dan Winny sebelumnya 'dicerai' karena Winny dipasangkan dengan Tontowi Ahmad yang kini telah pensiun dari kancah bulutangkis.
Baca Juga: Taklukan Akbar / Winny di Final, Praveen: Mungkin Mereka Lelah
Winny menyebut diawal-awal 'balikan' sebagai pasangan dengan Akbar bukan momen yang mudah baginya. Sebab ia harus kembali beradaptasi.
"Kalau banyak yang lihat kami bermain bagus di PBSI Home Tournament, sebenarnya dibalik ini awal-awal kami berpasangan itu kacau banget, nggak dapat feel-nya sama sekali," kata Winny.
"Permainan Akbar dan bang Owi (Tontowi) kan beda. Biasanya bang Owi nutup di sini, Akbar enggak, karena pikirannya beda, jadi saya harus adaptasi lagi," ungkap Winny dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (3/7/2020).
Winny menggambarkan momen awal-awal kembali berpasangan dengan Akbar membuatnya seperti anak kecil yang baru belajar berjalan.
Masa-masa itu disebut Winny sebagai masa yang sulit untuknya dan Akbar.
Baca Juga: Jawab Tantangan Tontowi Ahmad, Babe Cabita Dibikin Kewalahan Saat Trabasan
"Adaptasi lagi dari awal, kebiasaan partner, kebiasaan saya juga jadi beda lagi, karena bola sambungan dari partner kan beda. Dua-tiga bulan pertama, dari Januari sampai Maret tahun ini rasanya seperti anak yang baru bisa berjalan," kata Winny.
Sementara itu, Akbar juga baru fokus lagi di sektor ganda campuran setelah sempat bermain di ganda putra bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
"Kalau Winny banyak menyesuaikan kebiasaan dari partneran sama bang Owi, saya lebih adaptasi pola main dari ganda putra ke ganda campuran lagi. Di awal memang berat, sampai saat ini kami masih terus berusaha untuk naik terus kualitas permainannya," ucap Akbar.
Winny mengatakan selain soal teknis, ia dan Akbar juga harus membereskan masalah non teknis yang sempat mereka alami.
Akbar akhirnya harus memilih untuk fokus di nomor ganda campuran. Sedangkan Winny baru saja ditinggal Tontowi.
"Waktu bang Owi pensiun itu saya bukannya down sih, tapi ya sedih. Saya merasa belum ngasih hasil maksimal, belum bisa kasih gelar juara. Nggak bisa dipungkiri saya dapat banyak banget pelajaran dari bang Owi, mulai dari teknis, membaca lawan, sampai cara mengatasi kalau kita mainnya lagi nggak enak," tutur Winny.
"Dulu waktu pasangan sama bang Owi, saya yang sering error, ya sekarang masih ada error, tapi sudah bisa mengakali kalau error terus harus bagaimana. Semoga ke depannya saya dan Akbar makin kompak dan bisa naik level permainannya," beber Winny.