Menpora Ingin Output Olahraga Tradisional sampai ke Generasi Milenial

Kamis, 02 Juli 2020 | 16:52 WIB
Menpora Ingin Output Olahraga Tradisional sampai ke Generasi Milenial
Menpora Zainudin Amali. (Dok : Kemenpora).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menpora Zainudin Amali berharap para pengelola olahraga tradisional baik di pemerintahan atau kelompok masyarakat untuk terus mengembangkan olahraga tradisional yang menjadi warisan budaya bangsa ke semua masyarakat, khususnya di kalangan anak muda milenial. 

"Tantangan kita adalah bagaimana kita bersama menggerakkan dan meyakinkan masyarakat kita khususnya kaum milenial untuk tahu dan mencintai olahraga tradisional kita sendiri," ujar Menpora, saat membuka Webinar Pelatihan Pemuda Penggerak Olahraga Tradisional di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2020). 

Ia mencontohkan, beberapa negara yang memiliki cabang olahraga tradisional telah mempertandingkan olahraga tradisionalnya ke level regional dan internasional.

"Olahraga tradisional yang menjadi milik dan warisan kita harus bisa dikembangkan terus menerus dan yang terpenting bagaimana generasi muda kita mencintai dan menyukainya jangan sampai olahraga tradisional kita tinggal kenangan," tambahnya, pada Webinar yang mengangkat tema Olahraga Tradisional untuk Smart Millenial. 

Baca Juga: Tak Puas Eks Menpora Imam Nahrawi Divonis Ringan, KPK Ajukan Banding!

Menpora juga telah berpesan, khususnya kepada para duta besar yang berkunjung ke Kemenpora untuk memasyarakatkan, mengkampanyekan dan mempromosikan olahraga tradisional, khususnya Pencak Silat di berbagai negara.

"Target kita adalah cabang ini dapat dipertandingkan di Asian Games hingga Olimpiade, saat kita mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang," kata Menpora.

"Saya berharap, webinar ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang bisa ditindaklanjuti karena menjadi tanggungjawab kita semua untuk mengembangkan olahraga tradisional agar tidak hilang dan menjadi kenangan dan sejarah," tutupnya.

Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Tri Winarno menyampaikan tujuan kegiatan webinar ini, yakni meningkatkan kemampuan para pemuda untuk menjadi penggerak olahraga tradisional untuk dapat mengajak anak didiknya dan masyarakat umum untuk berolahraga melalui olahraga tradisional dan menjadikan olahraga tradisional sebagai aset budaya bangsa yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan. 

"Output yang diharapkan, menciptakan pemuda penggerak olahraga tradisional yang merupakan bagian dari permainan tradisional asli rakyat Indonesia yang harus harus dijaga sebagai aset budaya bangsa. Outcome yang diharapkan,  meningkatnya presentasi penggerak dan pelaku olahraga tradisional sehingga dapat membudayakan olahraga tradisional secara nasional dan masif," tuturnya, dalam webinar yang diikuti 400 orang peserta yang terdiri dari unsur pemuda, lembaga organisasi olahraga dan pemerintah. 

Baca Juga: Soal Anggaran untuk Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Ini Kata Menpora

Turut hadir dalam webinar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, yang juga Dewan Pembina FORMI Hetifah Sjaifudian, Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Zaini Alif, Wakil Ketua KPOTI Pusat Ayi Rahmat dan Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI