Suara.com - Jadwal uji kelayakan Sirkuit Mandalika yang jadi venue penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 diperkirakan mundur satu hingga dua bulan dari target yang rencananya dilakukan tahun ini.
Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harinto mengatakan, pemunduran jadwal tersebut lantaran imbas pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Akibat pandemi Covid-19 jadi ada kemungkinan mundur satu bulan. Paling lama dua bulan," ujar Happy dikutip dari Antara, Rabu (1/7/2020).
Hal tersebut, kata Happy, diakibatkan oleh proses pembangunan infrastuktur yang sempat terhenti pada Maret hingga April lalu.
Baca Juga: Nggak Sangka! Haters Valentino Rossi Justru Kebanyakan dari Italia
Kendati demikian, proses pembangunan saat ini sudah kembali berjalan. Per Juni 2020, pengerjaan konstruksi diperkirakan sudah mencapai 40 persen.
Sementara terkait jadwal balapan MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, MGPA hingga saat ini masih menunggu pengumuman dari Dorna.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP direncanakan merilis jadwal balapan musim depan pada Agustus 2020.
Selain itu, MGPA juga berharap bisa menggelar tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti.
Namun kesempatan untuk penyelenggaraan tes pramusim, menurut Happy, masih belum pasti mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini telah membuat seluruh jadwal MotoGP mesti diatur ulang.
Baca Juga: Duh! Valentino Rossi Banyak Dibenci Publik Italia
"Seluruh jadwal diatur ulang oleh Dorna. Kami masih belum tahu Indonesia dapat jadwal pramusim atau tidak," ujarnya.
"Tetapi kami tentu berharap bisa menggelar tes pramusim. Tes pramusim biasanya dimulai akhir Februari sampai Maret. Kami akan lihat bagaimana semua berjalan," pungkasnya.
Proyek Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh PT Persero Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Mandalika.
ITCD menargetkan pembangunan Sirkuit Mandalika yang jadi venue balapan MotoGP Indonesia 2021 bisa rampung pada akhir tahun 2020.