Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) masih menunggu keputusan Union Cycliste Internationale (UCI) terkait jadwal baru kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
Kualifikasi Olimpiade 2020 cabang olahraga balap sepeda dihentikan sementara lantaran pandemi Covid-19.
Berbagai turnamen juga mengalami pembatalan atau penjadwalan ulang.
Manajer PB ISSI Oldy Sofyan Ali mengatakan UCI bakal mengumumkan jadwal dan perkembangan terbaru pada Juli mendatang.
Baca Juga: Banyak Orang Gowes, Dishub Jogja Pertimbangankan Penambahan Jalur Sepeda
Sebelum jadwal baru benar-benar keluar, Tim balap sepeda Indonesia akan tetap berlatih seperti biasa.
Kekinian, Crismonita Dwi Putri cs masih berlatih di Malang untuk nomor track, dan di Banyuwangi untuk nomor BMX.
Pemusatan latihan berlangsung jauh dari Jakarta lantaran salah satu faktornya karena adanya pandemi Covid-19.
"Jadi kami menunggu dan lihat (ke depannya seperti apa). Kami masih lihat ajang-ajang yang bisa atlet-atlet kita ikuti," kata Oldy kepada Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Tim balap sepeda Indonesia berpeluang meloloskan atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo lewat nomor BMX. Secara ranking, nomor tersebut memiliki peluang paling besar.
Baca Juga: Apa Benar Gowes Sepeda Bakal Kena Pajak?
Sebelumnya, Pelatih Kepala Tim balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo menyebut rangking nasional Indonesia harus bisa masuk dalam posisi 12 sampai 14 dunia.