- Mengecek Kesehatan Fisik dan Kondisi Sepeda
Dalam fase persiapan, Oldy menyebut seorang pegowes harus memerhatikan dua hal yakni kondisi sepeda dan orang itu sendiri termasuk fisik dan atribut yang digunakan.
Terkait kondisi sepeda, Oldy menyebut para pegowes harus memastikan apakah tunggangannya layak jalan. Semua partisi sepeda harus dicek kondisinya.
"Kami selalu kampanyekan bersepeda itu yang benar ada persiapan, saat dijalan, dan setelahnya," kata Oldy kepada Suara.com, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Keasyikan Bersepeda, Bocah Tercebur ke Lubang Septic Tank
"Di fase persiapan itu otomatis ada orang dan sepedanya. Dari sepedanya itu harus dicek semua dari mulai tekanan bannya, remnya dan lainnya, apakah layak untuk jalan. Sama seperti kalau kita mau naik motor."
"Setelah sepeda siap, kita lihat orangnya. Orangnya ini, pertama harus menggunakan atribut atau apparel yang sesuai untuk naik sepeda. Dari helm, sarung tangan, dan sekarang ditambah masker, jaga jarak untuk hindari Covid-19."
- Pemanasan
Selain memerhatikan kondisi sepeda, seorang pegowes tak boleh melupakan sesi pemanasan. Sebelum pergi, para pesepeda harus merenggangkan tubuhnya.
"Kalau pesepeda yang intesitasnya sudah medium mereka otomatis perhatikan itu, mereka olahraga intensitasnya sudah sedang. Jadi streching before dan after," beber Oldy.
Baca Juga: 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Toyota Agya Terbaru
- Tentukan Jarak dan Tujuan yang Jelas