Suara.com - Manajer Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Oldy Sofyan Ali menyebut program latihan Timnas Balap Sepeda Indonesia tetap berlangsung aman. Pandemi Covid-19 yang memaksa Crismonita Dwi Putri dan kawan-kawan untuk menunda berlatih kembali di Jakarta dinilai tak menghentikan program yang ada.
Tim Balap Sepeda Indonesia diketahui sejak Maret berlatih di Malang untuk nomor track dan Banyuwangi untuk nomor BMX.
Mereka sejatinya berencana kembali berlatih di Jakarta. Namun akhirnya niat itu diurungkan karena pandemi Covid-19.
"Sebenarnya tidak ada kendala kalau tidak ada pandemi. Program kami (untuk nomor track) memang sedari awal itu berlatih di Malang," beber Oldy di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Tips Menjaga Stamina saat Puasa ala Aiman Cahyadi
Timnas sepeda nomor track diproyeksikan berlatih di Malang sebagai upaya meningkatkan VO2 Max. Dataran tinggi Malang dinilai cocok digunakan menggembleng fisik Crismonita cs.
"Kalau nomor BMX harusnya memang latihan di Jakarta pada Maret hingga April. Lalu berlatih dan uji coba di Houston, Texas, Amerika Serikat selama dua pekan. Kemudian Juni kembali ke Indonesia," kata Oldy.
"Kalau mereka lolos ke Olimpiade 2020, maka atlet akan persiapan satu bulan di Jakarta dan langsung ke Olimpiade pada Juli—sebelum jadwal diundur ke tahun depan."
Secara program turnamen yang telah disusun, pandemi Covid-19 memang memaksa PB ISSI memutar otak.
Namun, seiring ditundanya kompetisi hingga waktu yang tidak ditentukan, PB ISSI kini fokus untuk menjaga performa atlet-atletnya saja.
Baca Juga: Pandemi Corona Tak Surutkan Tekad Aiman Cahyadi untuk Balapan
"Setelah itu (event-event Internasional) di tunda, ya sudah kita ubah di sisa tahun 2020 ini kami latihan dan maintenance saja sambil lihat target kami ke depannya ke mana," jelas Oldy.