Berbagai penghargaan juga dia terima atas kiprahnya di dunia bulutangkis dari mulai bintang jasa utama Republik Indonesia, dibuatkan patung lilin di Museum Madame Tussauds, hingga dinobatkan sebagai Pahlawan Asia kategori Athletes & Explorers oleh Majalah Times edisi November 2006.
Khusus Pahlawan Asia, Rudy Hartono merasa amat tersanjung. Bahkan dia begitu terharu saat menggelar syukuran terkait penghargaan itu di Hotel Borobudur Jakarta.
Di depan para pengurus PBSI maupun mantan atlet bulutangkis, mata Rudy Hartono berkaca-kaca saat menjelaskan penghargaan yang dia terima.
Maklum, penghargaan itu membuatnya jadi orang Indonesia kedua yang dinobatkan Times sebagai Pahlawan Asia setelah Bung Hatta pada 1987 silam.
Baca Juga: Memasyarakatan Bulutangkis, Rudy Hartono Bakal Keliling Indonesia
"Tentunya saya terharu. Karena dinobatkan sebagai Pahlawan Asia (oleh Times) itu tidak saya duga sama sekali," beber Rudy.
"Setiap penghargaan itu berkesan. Jadi banyaklah jeri payah yang saya lakukan tidak sia-sia."
"Semua penghargaan dari setiap institusi itu merupakan suatu kebanggaan untuk saya dan semoga bisa jadi contoh dan motivasi untuk masyarakat," tandas Rudy Hartono.