Menyandang Predikat Anti-Marquez, Quartararo: Rossi Tetaplah Rajanya

Jum'at, 26 Juni 2020 | 18:35 WIB
Menyandang Predikat Anti-Marquez, Quartararo: Rossi Tetaplah Rajanya
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), melancarkan tekanan pada Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019). [AFP/Marco Bertorello]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, baru-baru ini mendapat julukan sebagai "anti-Marquez".

Julukan ini ia peroleh lantaran banyak pengamat yang memprediksi bahwa Quartararo bakal mampu mengatasi dominasi Marquez yang susah dibendung.

Belum lagi, Quartararo juga mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan seperti yang dikendarai oleh Maverick Vinales dan kawan-kawan.

Dilansir dari GP One, Quartararo mengatakan bahwa kunci untuk mengalahkan Marquez adalah pengalaman.

Baca Juga: Tiga Alasan Duet Pol Espargaro-Marc Marquez Bisa Bikin MotoGP Makin 'Ribut'

"Saya suka sebab saat sesi tes di Qatar, saya melakukan beberapa simulasi, saya juga menggunakan motor baru dengan tenaga lebih besar, saya lebih percaya diri," ungkap Quartararo.

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]

"Disebut sebagai 'anti-Marquez' tak membuat saya termotivasi, namun saya menyukainya," imbuhnya.

"Dengan makin banyak pengalaman, akan semakin mudah untuk mengalahkannya," lanjutnya.

Quartararo juga berujar bahwa ia menetap di Yamaha lantaran demi memperoleh tim pabrikan, yang mana berhasil ia lakukan.

Pada MotoGP 2021, pembalap ini bakal menjadi pengganti Valentino Rossi yang saat ini masih bingung memutuskan karier masa depannya.

Baca Juga: Hungaria Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP dan Formula 1 2023

"Bagi saya, peran tim pabrikan amat penting. Saya sempat berpikir bahwa saat saya kerap berduel dengan Marquez, Yamaha akan memberi saya yang terbaik," kata pembalap Prancis tersebut.

Menjadi pengganti Rossi tidaklah membuatnya jemawa. Ia berujar bahwa Rossi tetaplah pembalap terbaik.

"Valentino adalah legenda dan idola saya. Saya senang bisa satu lintasan dengannya. Bahkan saya masih grogi saat berbicara dengannya, karena dia 'raja' sebelum saya datang," tutur Quartararo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI