Memasyarakatan Bulutangkis, Rudy Hartono Bakal Keliling Indonesia

Jum'at, 26 Juni 2020 | 17:55 WIB
Memasyarakatan Bulutangkis, Rudy Hartono Bakal Keliling Indonesia
Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono saat ditemui di Gedung Jaya Raya, Thamrin, Jakarta, Jumat (26/4/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono masih memiliki perhatian dan cita-cita besar terhadap perkembangan olahraga tepok bulu di Tanah Air kendati telah lama pensiun.

Sebagai salah satu ikon bulutangkis termasyhur di dunia, Rudy Hartono masih punya keinginan berkontribusi dalam perkembangan olahraga yang melambungkan namanya itu.

Rencananya, di akhir tahun 2020 ini, ia bersama pihak sponsor akan membuat sebuah program dengan tujuan memperkenalkan bulutangkis di tingkat sekolah dasar (SD).

Kegiatan itu bakal berlangsung di sejumlah kota Indonesia. Sebagai langkah awal, kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, dan Malang, jadi sasaran utama.

Baca Juga: Positif Covid-19, 5 Fakta Legenda Tinju Dunia Roberto Duran

"Ini keinginan saya memasyarakatkan bulutangkis, agar masuk sekolah SD. Saya harus bekerja sama dengan perusahaan yang minat mendukung," kata Rudy Hartono saat dihubungi Suara.com.

Program yang namanya enggan dibeberkannya itu, disebut Rudy telah dia pikirkan sekitar 10 tahun lalu.

Namun, kesempatan untuk mewujudkannya baru muncul baru-baru ini.

"Sudah saya pikirkan 10 tahun lalu, cuma belum bisa tembus. Ini sudah ada titik terang, tapi baru titik, belum jadi sinar," jelas Rudy Hartono diselingi tawa.

Menurut mantan tunggal putra terbaik di dunia itu, bulutangkis merupakan olahraga yang cocok digeluti masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gagal Juara PBSI Home Tournament, Kevin Sanjaya Masih Terkendala Fisik

Bukan hanya terbukti mempersembahkan prestasi internasional bagi Merah Putih, bulutangkis disebutnya juga amat cocok dengan fisik orang Asia yang lentur.

Tingkat SD dipilih Rudy juga bukan tanpa alasan. Menurutnya, memperbaiki mental masyarakat Indonesia itu harus sejak dini, di mana peran olahraga juga sangat penting dalam praktiknya.

"Pada usia dini, seseorang tak cukup hanya diberikan wejangan mengenai Pancasila dan budi pekerti. Tapi bagaimana membina tubuh dan jiwa yang kuat," papar pria 70 tahun itu.

"Olahraga itu merupakan pertarungan, tapi semua dilakukan dengan jujur, usaha dan niat. Olahraga juga diakui dunia, kenapa sampai ada kejuaraan Olimpiade."

"Kalau anak-anak diperkenalkan olahraga secara teratur, dia akan menghargai waktu dan kesempatan," tambahnya.

Program yang dirancang Rudy ini akan fokus membina siswa-siswi sekolah dasar untuk menemukan bakatnya di bulutangkis.

Berbagai sekolah yang nantinya disambangi diharapkan bisa menjadikan bulutangkis sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler.

"Bulutangkis itu olahraga perorangan, jadi tidak butuh lapangan besar layaknya sepakbola. Bulutangkis juga sudah merakyat, dan tinggal bagaimana caranya sistemnya itu diubah agar berprestasi," jelas Rudy.

Rudy berharap program yang tengah digodoknya bisa benar-benar terlaksana agar cita-citanya berkontribusi untuk peningkatan prestasi bulutangkis Indonesia juga terwujud.

"Saya yakin sekarang belum kelihatan. Tapi mudah-mudahan apa yang saya inginkan ini, terutama untuk bulutangkis terwujud," beber pria yang juga menjabat Ketua Umum PB Jaya Raya.

"Akhir tahun ini (programnya) akan bergulir. Nanti kalau sudah mengkristal (jadi), sponsor sudah siap, pasti nanti ada konferensi pers," tandas Rudy Hartono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI