Tingkat SD dipilih Rudy juga bukan tanpa alasan. Menurutnya, memperbaiki mental masyarakat Indonesia itu harus sejak dini, di mana peran olahraga juga sangat penting dalam praktiknya.
"Pada usia dini, seseorang tak cukup hanya diberikan wejangan mengenai Pancasila dan budi pekerti. Tapi bagaimana membina tubuh dan jiwa yang kuat," papar pria 70 tahun itu.
"Olahraga itu merupakan pertarungan, tapi semua dilakukan dengan jujur, usaha dan niat. Olahraga juga diakui dunia, kenapa sampai ada kejuaraan Olimpiade."
"Kalau anak-anak diperkenalkan olahraga secara teratur, dia akan menghargai waktu dan kesempatan," tambahnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, 5 Fakta Legenda Tinju Dunia Roberto Duran
Program yang dirancang Rudy ini akan fokus membina siswa-siswi sekolah dasar untuk menemukan bakatnya di bulutangkis.
Berbagai sekolah yang nantinya disambangi diharapkan bisa menjadikan bulutangkis sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler.
"Bulutangkis itu olahraga perorangan, jadi tidak butuh lapangan besar layaknya sepakbola. Bulutangkis juga sudah merakyat, dan tinggal bagaimana caranya sistemnya itu diubah agar berprestasi," jelas Rudy.
Rudy berharap program yang tengah digodoknya bisa benar-benar terlaksana agar cita-citanya berkontribusi untuk peningkatan prestasi bulutangkis Indonesia juga terwujud.
"Saya yakin sekarang belum kelihatan. Tapi mudah-mudahan apa yang saya inginkan ini, terutama untuk bulutangkis terwujud," beber pria yang juga menjabat Ketua Umum PB Jaya Raya.
Baca Juga: Gagal Juara PBSI Home Tournament, Kevin Sanjaya Masih Terkendala Fisik
"Akhir tahun ini (programnya) akan bergulir. Nanti kalau sudah mengkristal (jadi), sponsor sudah siap, pasti nanti ada konferensi pers," tandas Rudy Hartono.