Tiga Alasan Duet Pol Espargaro-Marc Marquez Bisa Bikin MotoGP Makin 'Ribut'

Kamis, 25 Juni 2020 | 18:15 WIB
Tiga Alasan Duet Pol Espargaro-Marc Marquez Bisa Bikin MotoGP Makin 'Ribut'
Pengakuan Pol Espargaro di Jejaring Instagram.(Instagram/polespargaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pol Espargaro saat ini santer dikabarkan bakal pindah ke Repsol Honda oleh media-media luar negeri.

Pembalap kelahiran Spanyol ini diduga bakal diplot menjadi pengganti Alex Marquez, adik Marc Marquez yang baru datang musim ini dan bahkan belum ikut balapan sekalipun bersama tim Respol Honda.

Rumor kepindahan Espargaro dari tim KTM ini diprediksi bakal membuat isu di dalam dan di luar lintasan MotoGP bakal lebih 'panas', apa sebab?

1. Rival sengit

Baca Juga: Hungaria Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP dan Formula 1 2023

Walaupun Pol Espargaro kerap dianggap sebagai pembala medioker di MotoGP, namun kiprahnya di Moto3 dan Moto2 tak bisa diremehkan.

Sejak bergabung di kejuaraan dunia balap motor ini, Pol Espargaro kerap menjadi rival sengit dari Marc Marquez. Keduanya bahkan pernah rebutan gelar juara dunia di Moto2 2012, di mana Marquez berhasil menjadi juara dan Pol merebut posisi runner-up. Pol kemudian juara Moto2 di tahun berikutnya.

Namun perseteruan tersebut gagal berlanjut di MotoGP lantaran Pol hanya mendapat tim 'kasta kedua', berbeda dengan Marc yang langsung direkrut Repsol Honda 2013 lalu.

2. Sesama pembalap Spanyol

Tak seperti akurnya sesama pembalap Italia layaknya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, duel pembalap Spanyol selalu berjalan sengit.

Baca Juga: Tak Ada Wild Card, Ini Sebab MotoGP 2020 Jadi Momok Buat Jorge Lorenzo

Seperti duel Marc Marquez melawan Jorge Lorenzo atau bahkan Dani Pedrosa. Ketiga pembalap ini terkenal tak bisa akur begitu saja dan kerap saling melontarkan komentar pedas seusai balapan.

3. Potensi Pol Espargaro

Sempat menjanjikan di Moto2, Pol Espargaro masih belum terbukti bisa menjadi pesnantang gelar selama berkiprah di MotoGP. Namun hal ini disebabkan adanya faktor tim, di mana Pol baru bergabung di tim Yamaha Tech 3 dan KTM, yang notabene bukanlah tim top MotoGP.

Membesut motor pabrikan sekaliber RC123V tentu bakal membuat pembalap ini punya banyak peluang untuk tampil alot di barisan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI