Suara.com - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, sesumbar ingin mengambil alih posisi Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati.
Zarco yang baru akan debut bersama Avintia Racing musim ini merasa bahwa alotnya diskusi antara Dovi dan Ducati saat ini bisa menjadi peluang emas bagi pembalap yang musim lalu sempat bertikai dengan tim KTM tersebut.
"Saya akan menunggu hingga beberapa balapan untuk mengerti situasi saya lebih baik. Posisi di tim pabrikan Ducati yang tersisa adalah milik Ducati dan ini peluang bagus jika ia hengkang," tutur Zarco dilansir dari GP One.
Usai mendepak Danilo Petrucci dari tim pabrikan dan menggantikannya dengan Jack Miller, saat ini Ducati tengah berusaha mempertahankan Dovizioso yang telah membawa Ducati menjadi runner-up klasemen pembalap di tiga musim terakhir.
Baca Juga: Hungaria Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP dan Formula 1 2023
"Dia pembalap penting untuk pabrikan karena dia konsisten meraih podium. Saya tengah meraih rasa percaya diri dan saya ingin tampil cepat, mari kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Zarco.
Di musim lalu, Zarco juga baru menjalani debutnya di tim pabrikan KTM usai berpindah dari Yamaha Tech 3 pada 2018.
Namun, kariernya di KTM tidaklah berjalan dengan baik. Saat itu ia memutuskan untuk berhenti dari tim tersebut, walaupun kontraknya baru berjalan satu dari dua tahun kesepakatan.
Baru turun ke sirkuit beberapa seri, Zarco justru langsung diusir halus oleh KTM karena dianggap tidak berkomitmen terhadap tim.
Baca Juga: Tak Ada Wild Card, Ini Sebab MotoGP 2020 Jadi Momok Buat Jorge Lorenzo