Infografis
Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa Ducati awal musim ini banyak mendapat kegagalan, khususnya dalam perihal mendatangkan pembalap top.
Ducati sempat dikabarkan ingin mendatangkan nama besar seperti Marc Marquez, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Kegagalan ini rupanya punya kesan tersendiri bagi petinggi Ducati, Paolo Ciabatti.
Dilasnir dari GP One, Ciabatti berujar bahwa ketiga pembalap tersebut amatlah sulit untuk dibajak.
Baca Juga: Hungaria Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP dan Formula 1 2023
"Quartararo sangat ingin bertahan di Yamaha, ini adalah tugas yang sulit untuk mendatangkannya," ujarnya.
![Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/07/62425-fabio-quartararo.jpg)
"Kami berbicara mengenai orang berusia 20 tahun. Saat lebih tua, mungkin ia bisa memutuskan untuk berganti tim," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kegagalan untuk mendatangkan Marquez yang mana banyak dipengaruhi oleh urusan uang.
"Marquez ingin bertahan di Honda, di mana ia dibayar sangat mahal. Tidak benar bahwa kami tidak menghubungi Marquez. Anda cuma bisa melakukan sedikit terkait hal finansial melawan mereka," terang Ciabatti.
Saat ini Ducati telah dipastikan melepas salah satu pembalap mereka, Danilo Petrucci dan menggantikannya dengan Jack Miller.
Baca Juga: Tak Ada Wild Card, Ini Sebab MotoGP 2020 Jadi Momok Buat Jorge Lorenzo
Selain itu, mereka juga tengah berusaha mempertahankan Andrea Dovizioso agar tak hengkang.
