Suara.com - Pasangan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin kembali harus menelan kekalahan di ajang PBSI Home Tournament, Rabu (24/6/2020) sore WIB.
Kali ini, Rian/Daniel harus mengakui keunggulan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 14-21, 18-21.
Sebelumnya pada Rabu pagi, Rian/Daniel takluk dari pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga lewat straight game 15-21, 17-21.
Usai pertandingan, Rian mengaku telah mengevaluasi permainan dirinya dan Daniel. Mereka mengakui 'lemah' dalam permainan depan.
Baca Juga: 6 Turnamen Bulutangkis Paling Terkenang Bagi Susy Susanti
"Kami kan sebetulnya pemain belakang jadi kami kalah di bola-bola depan," ujar Rian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu sore.
"Sebetulnya ini nggak boleh jadi alasan kekalahan. Kami harus belajar cara mengatasinya, sebagai pemain belakang, kami harus bisa main di depan juga."
"Memang beda kalau main dengan sesama pemain belakang, permainannya jadi seperti tidak ada yang mengatur," Daniel menimpali.
Dalam dua laga ini, Rian/Daniel memang terlihat kewalahan meladeni permainan depan dari lawan-lawan mereka.
Kondisi shuttlecock yang kencang juga menjadi kendala bagi pasangan senior-junior ini.
Baca Juga: Kalahkan Ahsan di Laga Kedua PBSI Home Tournament, Hendra: Sudah Biasa
"Penentuan pasangan kan lewat undian dan konsepnya memasangkan pemain senior dengan yang muda, jadi nggak dilihat pemain depan atau belakang. Justru turnamen ini bisa jadi tempat latihan, pemain belakang harus bisa main di depan net juga," jelas Rian.
Meski belum sekalipun mengantongi kemenangan, namun Rian/Daniel mengaku masih tetap semangat bersaing di PBSI Home Tournament.
"Namanya juga pertandingan, kalau kalah harus mau coba lagi di pertandingan selanjutnya. Kami sudah kalah dua kali tapi harus tetap semangat," tandas Rian.