Absen di PBSI Home Tournament, Pebulutangkis Cantik Ini Rupanya Diskors

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 12:24 WIB
Absen di PBSI Home Tournament, Pebulutangkis Cantik Ini Rupanya Diskors
Pebulutangkis spesialis ganda putri, Tania Oktaviani Kusumah, berlatih bersama Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sanksi cukup berat dijatuhkan PBSI kepada Tania Oktaviani Kusumah. Pebulutangkis cantik itu diskors tiga bulan akibat indisipliner.

Skorsing kepada Tania, yang berpartner dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, berlaku sejak 15 Juni 2020 lalu.

Akibat hukuman itu pebulutangkis 21 tahun milik PB Djarum itu harus absen di ajang PBSI Home Tournament yang diinisiasi PBSI.

Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, kalah di babak kedua Hong Kong Open 2019 dari Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel), Kamis (14/11). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, kalah di babak kedua Hong Kong Open 2019 dari Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel), Kamis (14/11). [Humas PBSI]

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, Tania diketahui keluar dari Pelatnas PBSI tanpa izin.

Baca Juga: PBSI Home Tournament: Permainan Net Fajar / Yeremia Kecoh Rian / Daniel

Padahal, PBSI masih menerapkan aturan karantina mandiri selama adanya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Iya, Tania melakukan indisipliner. Dia keluar dari asrama PBSI tanpa izin," kata Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/6/2020).

"Di PBSI itu ada aturan, setelah menggelar rapat kami putuskan untuk menjatuhkan skors," tambahnya.

Skors tiga bulan yang dijatuhkan kepada Tania cukup berat. Namun PBSI telah melakukan pertimbangan secara matang.

"Kami memberi hukuman itu sesuai dari pelanggaran yang dilakukan. Misalnya kesalahannya kecil, mungkin bisa kami jatuhi hukuman satu bulan. Kalau ini cukup berat," jelas Susy.

Baca Juga: PBSI Home Tournament Jadi Percontohan Kompetisi di Era New Normal

"Dalam kasus ini, walaupun saya tidak mau mengatakannya secara detail, ini kasus indisipliner ke berapa? (yang dilakukan Tania)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI