Suara.com - Di mata orang awam, olahraga tinju mungkin terlihat sederhana. Para petinju terlihat hanya saling jual beli pukulan hingga salah satunya memenangkan pertarungan.
Namun tak banyak yang tahu butuh latihan keras untuk menjadi petinju profesional yang mendunia.
Tak hanya dituntut memiliki fisik yang tangguh, seorang petinju juga harus mengasah skill bertarungnya.
Dan tak kalah pentingnya seorang petinju harus mengetahui karakteristik gaya atau style tinju yang cocok untuk dirinya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Latih Tanding, Manny Pacquiao Pukul Amir Khan hingga Pingsan
Terdapat empat gaya tarung yang sudah umum di olahraga tinju. Antara lain boxer, slugger, swarmer, dan boxer-puncher.
Terkait empat gaya tarung tersebut, petinju kenamaan Indonesia Daud Yordan menilai setiap gaya tarung dalam tinju memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Faktor penentu tetap berasal dari kapabilitas masing-masing petinju.
"Semua ada plus minus-nya. Semua bergantung kepada kemampuan seorang petinju tersebut," ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com.
Berikut penjabaran singkat terkait empat gaya tarung dalam olahraga tinju:
Baca Juga: 10 Besar Petinju Terbaik Dunia Saat Ini, Manny Pacquiao Peringkat 7
1. Boxer