Suara.com - Pemerintah Hungaria sudah sejak November lalu menandatangani 'Nota Kesepahaman' (MoU) dengan Dorna untuk menjadi tuan rumah putaran MotoGP di masa depan, saat ini telah merilis rincian lebih lanjut dari proyek tersebut.
Dilansir dari Crash, Menteri Inovasi dan Teknologi, László Palkovics, mengumumkan bahwa sirkuit baru akan dibangun di pinggiran Hajdúnánás, di utara-timur Hungaria.
Investasi sebesar 188 juta euro bakal mencakup fasilitas layanan, pusat pelatihan dan konferensi, serta hotel. Proyek ini juga bertujuan membantu ekonomi usai terdampak virus corona di negara itu.
Palkovics menambahkan bahwa perjanjian MotoGP 8 tahun akan dimulai pada 2023, saat kalender kejuaraan dunia diperkirakan bakal terdiri dari 22 seri.
Baca Juga: Tak Ada Wild Card, Ini Sebab MotoGP 2020 Jadi Momok Buat Jorge Lorenzo
Sebelumnya, Hungaria menjadi tuan rumah Grand Prix 500cc di Hungaroring pada 1990 dan 1992. Mereka sempat merencanakan untuk kembali menjadi tuan rumah melalui sirkuit Balatonring untuk 2010, tetapi hal itu tidak pernah terwujud.
Pada November lalu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengatakan sedikit hal mengenai rencana Hungaria.
"Balapan di sirkuit baru Hungaria adalah prospek yang menarik bagi kita semua dan membawa MotoGP kembali ke negara bertradisi balap yang hebat di mana kita bersemangat untuk melihat MotoGP dan memainkan peran kunci untuk maju," ucapnya.
Kymiring dari Finlandia akan tercantum di kalender kejuaraan dunia tahun ini, tetapi delapan acara telah secara resmi dibatalkan karena virus corona. Sirkuit Mandalika Indonesia akan debut pada 2021, diikuti oleh Rio, dan mungkin Portimao pada 2022.
Baca Juga: Dani Pedrosa Berikan Kode Kalau Ingin Balapan di MotoGP, Kembali Ke Honda?