Suara.com - Dua petinju asal Inggris yang tengah naik daun, Tyson Fury dan Anthony Joshua, masuk dalam daftar 10 Besar Petinju Terbaik Dunia saat ini.
Keduanya bersanding dengan nama-nama besar di blantika tinju dunia seperti Manny Pacquiao versi BoxRec—web yang mendedikasikan khusus mencatat pertarungan tinju profesional.
Berikut daftar 10 Besar Petinju Terbaik Dunia saat ini dimulai dari peringkat 10:
10. Sergey Kovalev (Rusia/34 Menang-4 Kalah-1 Seri)
Baca Juga: 5 Istilah yang Umum Dalam Olahraga Tinju
Masa depan petinju berusia 37 tahun ini tengah di penghujung karier usai kekalahan KO dari Saul Alvarez, 2 November 2019.
Sergey Kovalev direncanakan bakal menghadapi petinju Kuba, Sullivan Barrera. Dan duel ini kemungkinan akan memperebutkan sabuk lowong kelas berat ringan WBO jika Saul Alvarez memutuskan tak melanjutkan karier di kelas berat ringan.
9. Vasyl Lomachenko (Ukraina/14-1-0)
Sejak kekalahan dari Orlando Salido dalam pertarungan gelar lowong kelas bulu WBO, 1 Maret 2014, performa petinju Ukraina ini langsung meroket.
Dia tercatat telah menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda. Vasyl Lomachenko dikabarkan bakal menghadapi Teofimo Lopez akhir tahun ini.
Baca Juga: Peralatan, Peraturan dan Sistem Skor Dalam Pertandingan Tinju Profesional
8. Anthony Joshua (Inggris/23-1-0)
Juara dunia kelas berat WBA, WBO dan IBF ini gencar menyuarakan obsesi menjadi petinju Inggris yang menjadi juara dunia sejati sejak terakhir dilakukan Lennox Lewis pada 1999.
Anthony Joshua telah dijadwalkan bertarung menghadapi Kubrat Pulev pada September mendatang di O2 Arena atau Royal Albert Hall, Inggris.
7. Manny Pacquiao (Filipina/62-7-2)
Hingga saat ini belum ada petinju yang mampu mengalahkan rekor Manny Pacquiao yang menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.
Namun karier Manny Pacquiao di ring tinju dunia tampaknya tidak lama lagi akan berakhir. Pasalnya ia dikabarkan bakal maju dalam bursa calon presiden Filipina pada 2022 mendatang.
6. Terence Crawford (AS/36-0-0)
Juara dunia di tiga kelas berbeda ini tercatat selalu menang KO/TKO dalam tujuh pertarungan terakhir.
Mantan juara dunia sejati kelas welter junior ini membiik pertarungan unifikasi gelar melawan Errol Spence.
5. Deontay Wilder (AS/42-1-1)
Petinju berjuluk Bronze Bomber ini menyatakan kemungkinan akan gantung sarung tinju bila kembali kalah dari Tyson Fury dalam trilogi pertarungan mereka nanti.
Meski catatan tak terkalahkannya dicoreng Tyson Fury, namun performa Deontay Wilder tetap tak bisa dipandang remeh. Terutama kekuatan tangan kanannya yang jadi andalannya selama ini.
4. Gennady Golovkin (Kazakhstan/40-1-1)
Meski rekor tak terkalahkannya dicoreng oleh Saul Alvarez, kekuatan petinju 38 tahun ini tetap ditakuti lawan.
Sekali lagi ia kembali menasbihkan diri menjadi juara dunia setelah memenangi perebutan sabuk lowong kelas menengah IBF dan IBO atas Sergiy Derevyanchenko.
3. Errol Spence Jr. (AS/26-0-0)
Juara dunia kelas welter IBF dan WBC ini belum tertandingi dalam 26 pertarungan, di mana 21 diantaranya menang KO.
Errol Spence tercatat telah mengalahkan sejumlah petinju papan atas, seperti Kell Brook, Shawn Porter, Mikey Garcia dan Lamont Peterson.
2. Tyson Fury (Inggris/30-0-1)
Petinju berkepala plontos ini belum terkalahkan dalam 31 pertarungan profesional. Dia menjadi salah satu petinju terbaik yang dimiliki Inggris saat ini.
Teranyar, Tyson Fury berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dari tangan Deontay Wilder dalam duel kedua mereka setelah pertemuan pertama berakhir seri.
1. Saul Alvarez (Meksiko/53-1-2)
Bintang tinju asal Meksiko ini tercatat telah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda. Teranyar ia menjadi juara dunia kelas berat ringan WBO.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Saul Alvarez sejauh ini, yakni dari petinju legendaris dunia Floyd Mayweather saat ia masih berusia 23 tahun.