Suara.com - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) bakal memperketat peraturan bagi pengunjung untuk memasuki kawasan tersebut mulai Jumat (19/6/2020). Hal itu dilakukan setelah para pengunjung dinilai masih membandel dan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Direktur Utama PPKGBK, Wianarto mengakui pihaknya sempat lengah ketika pertama kali membuka kembali akses ke kompleks GBK pada 5 Juni, atau saat DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi.
Masyarakat yang mengunjungi kompleks GBK, terutama di kawasan ring road atau area luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), nyatanya banyak melanggar aturan jaga jarak sosial dan penggunaan wajib masker.
Beberapa di antara pengunjung disebut Winarto juga kerap duduk-duduk sambil membuka masker dan bergerombol tanpa mengindahkan social distancing.
Baca Juga: Dirut PPKGBK: Ingin Gunakan Fasilitas GBK, PSSI Wajib Bayar Sewa
"Kami sampaikan rencana pengaturan ulang dari komplek GBK ini. 5 Juni mulai masuk PSBB transisi, kami mulai buka akses. Kini sudah dua kali sabtu-minggu berlalu sejak akses GBK dibuka," kata Winarto dalam jumpa pers di SUGBK, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
"Pada weekend pekan kedua yakni 6-7 Juni, itu sudah mulai ramai yang datang. Dalam pengamatan kami, banyak yang datang tak hanya untuk olahraga, tapi justru piknik."
"Bawa anak bayi, bawa kereta dorong, mungkin sekitar 60 persen itu tujuannya piknik. Hanya 40 persen yang betul-betul olahraga," tambahnya.
Menurut Winarto, membludaknya jumlah pengunjung di kawasan ring road SUGBK ditambah perilaku sebagian orang yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, membuat pihaknya harus turun tangan menertibkan.
Terdapat enam poin utama dalam aturan baru untuk memasuki kawasan komplek Gelora Bung Karno, Senayan, di tengah era new normal pandemi Covid-19 di Indonesia antara lain:
Baca Juga: PSSI Minta Lapangan ABC untuk Timnas, Menpora: Bukan Kewenangan Kami
1. Jam operasional dimulai pada pukul 05.00 WIB s.d. 20.00 WIB.