Peralatan, Peraturan dan Sistem Skor Dalam Pertandingan Tinju Profesional

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:42 WIB
Peralatan, Peraturan dan Sistem Skor Dalam Pertandingan Tinju Profesional
Petinju berjuluk Leher Beton, Mike Tyson (kiri), melayangkan pukulan ke wajah lawannya, Lennox Lewis, dalam duel tinju profesional di The Pyramid, Memphis, Amerika Serikat, Sabtu (8/6/2002). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apabila pertandingan tidak berakhir dengan knockout (KO), TKO atau diskualifikasi, maka pemenang pertandingan ditentukan dari hasil skor akhir penilaian juri.

Sejak pertengahan abad 20, sistem skor yang paling banyak digunakan dalam olahraga tinju profesional adalah The 10-point Must System.

Dinamakan demikian karena juri harus memberikan 10 poin bagi petinju yang dinilai memenangi sebuah ronde pertarungan.

Sebagian besar juri akan memberikan skor 10-9, di mana 10 poin bagi petinju yang memenangkan sebuah ronde, dan 9 bagi yang kalah.

Baca Juga: Beragam Teknik Pukulan Dalam Olahraga Tinju

Namun jika juri menilai di ronde tersebut kedua petinju bertarung imbang, maka skornya 10-10.

Untuk setiap knockdown, petinju yang terjatuh akan dikurangi satu poin dalam skornya.

Terkadang pengurangan poin juga dilakukan wasit bila merasa seorang petinju tak mengindahkan peraturan.

Di samping itu, meski tidak umum dalam kancah tinju profesional, juri bisa memberikan skor 10-8 bagi petinju yang dinilai begitu mendominasi sebuah ronde pertarungan.

Baca Juga: Sejarah Singkat Tinju, Olahraga Kuno yang Lestari hingga Kini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI