Pengamat Sebut MotoGP Akan Kehilangan 25 Persen Penonton Bila Rossi Pensiun

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2020 | 14:10 WIB
Pengamat Sebut MotoGP Akan Kehilangan 25 Persen Penonton Bila Rossi Pensiun
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyapa para penggemarnya yang berada di tribun penonton pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019). [AFP/Juan Mabromata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyebut sosok Valentino Rossi masih menjadi magnet untuk mendatangkan penonton ke sirkuit.

Pernat memperkirakan seperempat dari jumlah penonton tak akan lagi datang menyaksikan balapan MotoGP di sirkuit bila Valentino Rossi pensiun.

"25 persen orang-orang datang ke sirkuit untuk melihat Valentino Rossi," kata Pernat dikutip Suara.com dari GPOne, Selasa (16/6/2020).

"Ketika Valentino Rossi pensiun, para penonton tersebut tidak akan lagi datang ke sirkuit," sambungnya.

Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Sebut The Doctor Akan Lanjut di MotoGP 2021

Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi (tengah) dan pengamat MotoGP Carlo Pernat (kanan). [Instagram@carlo_pernat_official]
Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi (tengah) dan pengamat MotoGP Carlo Pernat (kanan). [Instagram@carlo_pernat_official]

Masa depan Valentino Rossi kekinian masih misteri. Kontrak Valentino Rossi bersama Yamaha jadi faktornya.

Tim pabrikan Yamaha memutuskan tak memperpanjang kontrak pebalap berjuluk The Doctor itu yang habis akhir musim ini.

Namun Yamaha tak melepaskan Valentino Rossi begitu saja. Mereka 'menjembatani' kepindahan sang ikon ke tim Petronas Yamaha SRT.

Pernat yang pernah memanajeri Valentino Rossi, yakin pebalap berjuluk The Doctor itu bakal merapat ke tim satelit Yamaha itu pada MotoGP 2021.

Menurut Pernat, Valentino Rossi tinggal selangkah lagi berseragam tim Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Beragam Teknik Pukulan Dalam Olahraga Tinju

"Ada beberapa detail yang harus diselesaikan, tapi secara umum sudah selesai," kata Pernat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI