Beragam Teknik Pukulan Dalam Olahraga Tinju

Selasa, 16 Juni 2020 | 07:10 WIB
Beragam Teknik Pukulan Dalam Olahraga Tinju
Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr. (kiri) berduel dengan Manny Pacquiao dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/Frederic J. Brown]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olahraga tinju memiliki berbagai teknik pukulan yang punya banyak fungsi sesuai situasi dan tujuan dari sang petarung.

Terdapat empat dasar teknik pukulan tinju yang dalam pengaplikasiannya bisa dikembangkan ataupun dikombinasi.

Antara lain jab, hook, uppercut dan cross. Semua pukulan lain adalah modifikasi dari teknik dasar tersebut.

Berikut empat dasar jenis pukulan dalam olahraga tinju yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: Sejarah Singkat Tinju, Olahraga Kuno yang Lestari hingga Kini

1. Jab

Mantan juara dunia kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko (kiri), melontarkan pukulan jab ke arah penantangnya, Bryant Jennings, dalam duel tinju dunia di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (26/4/2015). [AFP/Timothy A. Clary]
Mantan juara dunia kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko (kiri), melontarkan pukulan jab ke arah penantangnya, Bryant Jennings, dalam duel tinju dunia di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (26/4/2015). [AFP/Timothy A. Clary]

Jab merupakan pukulan awalan dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan.

Pukulan jab dapat digunakan untuk menyerang, mencetak angka, dan membongkar pertahanan lawan.

Di samping itu, biasanya juga berfungsi mengganggu konsentrasi lawan. Namun tak jarang pula pukulan jab dilontarkan dengan keras dan memukul dan membuat lawan KO.

Beberapa petinju yang terkenal telah mengembangkan kekuatan dalam pukulan jab seperti legenda tinju dunia Larry Holmes dan Wladimir Klitschko.

Baca Juga: Deretan Juara Dunia Tinju dari Indonesia

2. Hook

Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr. (kiri) mendaratkan pukulan hook kiri ke wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/Frederic J. Brown]
Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr. (kiri) mendaratkan pukulan hook kiri ke wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/Frederic J. Brown]

Teknik pukulan hook dapat dilakukan dengan kedua tangan baik kiri maupun kanan.

Pukulan ini dikenal sebagai pukulan arah setengah lingkaran yang mengincar lawan dari posisi samping.

Hook kerap dianggap pukulan paling mematikan. Ketika seorang petinju menggunakan pukulan ini secara tepat, kemungkinan lawan dijatuhkan cukup besar.

3. Uppercut

Petinju AS, Keith Thurman (kanan), menghujamkan pukulan uppercut ke arah wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (20/7/2019). [AFP/John Gurzinski]
Petinju AS, Keith Thurman (kanan), menghujamkan pukulan uppercut ke arah wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (20/7/2019). [AFP/John Gurzinski]

Uppercut adalah pukulan yang mengarahkan tinju ke atas atau vertikal. Teknik ini dilakukan dalam jarak dekat.

Teknik uppercut bisa dilakukan menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Pukulan ini memiliki efektifitas tinggi untuk menjatuhkan lawan bila tepat sasaran.

Kendati memiliki agresivitas tinggi, uppercut juga memiliki kelemahan. Apabila gagal dilakukan, maka pertahanan petinju bakal terbuka.

4. Cross 

Mike Tyson (kanan) dan Evander Holyfield saling melancarkan pukulan dalam duel tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (28/6/1997). [AFP/Jeff Haynes]
Mike Tyson (kanan) melontarkan pukulan cross ke arah lawannya, Evander Holyfield, dalam duel tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (28/6/1997). [AFP/Jeff Haynes]

Cross merupakan teknik pukulan lurus yang biasanya dilakukan menggunakan tangan dominan.

Teknik ini dilancarkan saat lawan tengah menyerang menggunakan tangan terlemahnya.

Sasaran utama dari pukulan ini adalah bagian wajah lawan. Cross juga berfungsi sebagai penangkis jab lawan.

Teknik pukulan tinju ini biasanya sangat efektif apabila dikombinasikan satu-dua dengan pukulan lain, khususnya jab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI