Suara.com - Formula 1 akan meniadakan perayaan di podium ketika balapan musim ini berlanjut sebagai salah satu upaya menghindari penyebaran virus corona.
Selain itu, parade para pebalap yang biasanya digelar sebelum lomba juga akan dicoret dari agenda, mengingat tak adanya penonton di tribun sirkuit.
Managing director F1 Ross Brawn, di laman resmi F1, Jumat (12/6/2020), bahkan menyebut tidak akan ada penyerahan trofi dan juga upacara penghormatan lagu kebangsaan negara tuan rumah.
"Praktik yang kita lakukan di masa lalu itu tak bisa dilakukan," kata Brawn seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Resmi! Ini Jadwal Baru Delapan Seri Awal Formula 1 2020
"Prosedur podium tak akan dilaksanakan, tapi kami sedang mengusahakan sesuatu dilakukan di grid setelah lomba. Satu opsi adalah untuk menderetkan mobil di trek dan para pebalap berdiri di depannya."
F1 akan memulai musim yang tertunda di Austria pada 5 Juli mendatang tanpa penonton.
Sebanyak delapan seri awal telah dirilis, semuanya di sirkuit Eropa, namun tak menutup kemungkinan menggelar di benua lain.
Azerbaijan, Singapura dan Jepang tak akan masuk di kalender Formula 1 tahun ini setelah penyelenggara, Jumat (12/6/2020), membatalkan Grand Prix di tiga negara itu karena pandemi virus corona.
F1 sebelumnya juga membatalkan empat balapan lainnya, yaitu seri pembuka di Australia, kemudian Monako, Belanda dan Prancis.
Baca Juga: Sekilas Sama, Helm Formula 1 dan MotoGP Punya Beberapa Perbedaan
Brawn mengatakan ada kemungkinan untuk menggelar paruh kedua musim setelah delapan seri awal yang dirilis revisi kalender F1.