Deretan Juara Dunia Tinju dari Indonesia

Jum'at, 12 Juni 2020 | 20:05 WIB
Deretan Juara Dunia Tinju dari Indonesia
Dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) dan Ongen Saknosiwi, menjadi juara dunia kelas ringan super dan bulu IBA usai mengalahkan lawan masing-masing di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prestasinya di amatir yakni meraih medali perak SEA Games 1985 dan medali emas Piala Presiden 1986.

Nico Thomas memulai debut di kancah tinju profesional pada 3 November 1986.

Namanya mulai melambung setelah merebut sabuk juara dunia kelas terbang mini IBF dari tangan juara bertahan Samuth Sithnaruepol.

Secara keseluruhan Nico Thomas menjalani 58 pertarungan dengan rincian 29 kali menang, 23 kalah, dan enam kali seri.

Baca Juga: Bantah Arum soal Maju Capres Filipina, Pacquiao: Kami Hanya Bicara Tinju

3. Muhammad Rachman

Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF dan WBA, Muhammad Rachman (kiri). [Instagram]
Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF dan WBA, Muhammad Rachman (kiri). [Instagram]

Muhammad Rachman merupakan petinju asal Merauke, Papua. Dia aktif bertinju pada medio 1993-2016.

Petinju berjuluk Predator itu meraih gelar juara dunia kelas terbang mini IBF pada 2004 setelah menang angka atas Daniel Reyes (Kolombia).

Rachman mampu mempertahankan sabuk juara dunia tersebut selama tiga tahun, sebelum takluk di tangan petinju Filipina, Florente Condes pada 2007.

Menjelang usia 40 tahun, Rachman membuat kejutan dengan merebut sabuk juara dunia kelas terbang versi WBA pada tahun 2011, dengan memukul KO Ekkawit Songnui dari Thailand.

Baca Juga: Tinju Dunia: Trilogi Duel Wilder vs Fury Kemungkinan Besar di Sydney

Total Muhammad Rachman bertarung sebanyak 83 kali. Rinciannya 65 kali menang, 13 kalah, dan lima seri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI