Suara.com - Floyd Mayweather Jr. tak ragu menyebut dirinya sebagai satu dari lima petinju terbaik sepanjang masa.
Bahkan, Mayweather menempatkan namanya di posisi teratas, mengalahkan legenda tinju dunia Muhammad Ali.
"Saya mengalahkan lebih banyak juara dunia daripada petinju lainnya dalam waktu singkat dan lebih sedikit pertarungan," kata Floyd Mayweather.
"Persentase pukulan saya juga tertinggi dan sedikit terkena pukulan. Saya menjadi juara dunia di lima kelas berbeda selama 18 tahun berkarier," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Renee Gracie, Eks Pebalap yang Jadi Bintang Porno
Berikut empat petinju terbaik sepanjang masa lainnya versi Floyd Mayweather seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (11/6/2020).
- Roberto Duran
Posisi kedua petinju terbaik sepanjang masa versi Floyd Mayweather ditempati oleh Roberto Duran.
Roberto Duran aktif berkarier dari tahun 1968 hingga 2001.
Petinju asal Panama itu tercatat menjadi juara dunia di kelas ringan, welter, menengah junior dan menengah.
Baca Juga: Jadi Bintang Porno, Eks Pebalap: Saya Bukan PSK, Ini Demi Raih Banyak Uang
"Roberto Duran seorang legenda. Saya mengaguminya. Dia menjadi juara dunia dari kelas ringan hingga kelas menengah," ujar Floyd Mayweather.
- Pernell Whitaker
Aktif berkarier pada medio 1984 hingga 2001, Pernell Whitaker pernah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda: ringan, ringan super, welter dan menengah junior.
Floyd Mayweather menempatkan petinju yang wafat pada 14 Juli 2019 ini di posisi ketiga petinju terbaik sepanjang masa.
"Pernell Whitaker petinju hebat. Dia mengalahkan Julio Cesar Chavez (secara resmi pertarungan berakhir seri). Dan dia dua kali mengalahkan paman saya, Roger Mayweather," Floyd Mayweather terkagum.
- Julio Cesar Chavez
Julio Cesar Chavez merupakan petinju legendaris asal Meksiko. Dia aktif bertarung dari 1980 hingga 2005.
Floyd Mayweather menempatkannya di posisi keempat petinju terbaik dunia karena rekor kemenangan yang luar biasa.
Total, Julio Cesar Chavez mencatatkan 107 kemenangan, enam kali kalah, dan dua seri.
"Julio Cesar Chavez membukukan rekor 79 kemenangan beruntun diberbagai kelas sebelum akhirnya kalah," puji Floyd Mayweather.
- Muhammad Ali
Muhammad Ali kerap dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.
Floyd Mayweather memuji Muhammad Ali sebagai tokoh yang memiliki dampak dalam budaya Afro-Amerika.
Namun, kekalahan Muhammad Ali dari Ken norton pada 1973 membuat Mayweather hanya menempatkannya di posisi kelima petinju terbaik sepanjang masa.
"Ali hanya bertarung di satu kelas, yaitu kelas berat. Dan dia tiga kali kalah telak dari Ken Norton," tutur Floyd Mayweather.