Ikuti Jejak Owi / Butet, Praveen / Melati Incar Emas Olimpiade 2020

Kamis, 11 Juni 2020 | 16:05 WIB
Ikuti Jejak Owi / Butet, Praveen / Melati Incar Emas Olimpiade 2020
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke babak kedua Fuzhou China Open 2019 usai menundukkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara, Rabu (6/11). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku siap jadi suksesor Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran Indonesia.

Mereka bertekad melanjutkan tradisi emas dengan meraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo yang akan bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan Praveen/Melati dalam acara seremoni pemberian bonus juara All England 2020 dari klub bulutangkis PB Djarum secara virtual via Zoom, Kamis (11/6/2020).

Pemberian bonus dari Djarum Foundation kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas prestasi menjuarai All England 2020. Seremoni dilakukan via daring lewat aplikasi Zoom, Kamis (11/6/2020). [Humas PBSI]
Pemberian bonus dari Djarum Foundation kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas prestasi menjuarai All England 2020. Seremoni dilakukan via daring lewat aplikasi Zoom, Kamis (11/6/2020). [Humas PBSI]

"Kalau soal juara, kami tak ingin itu menjadi beban. Saya selalu bilang kepada Melati, kami menuju ke sana itu sebuah proses yang tak mudah," kata Praveen.

Baca Juga: Lewat Daring, Praveen / Melati Terima Bonus Juara All England Rp 450 Juta

"Ini kami anggap proses. Sebagai tantangan. Tradisi emas kan sudah didapatkan Owi/Butet—sapaan Tontowi/Lilyana—di Olimpiade 2016. Kami ingin juga meneruskan tradisi emas ini," tegasnya.

Praveen/Melati merupakan pasangan ganda campuran terbaik di Indonesia saat ini. Kekinian mereka menduduki peringkat empat dunia.

Trofi All England 2020 yang diraih 15 Maret lalu diharapkan bisa menjadi modal keduanya untuk menatap turnamen yang lebih prestisius lagi. Terutama Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.

Reaksi ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan pasangan Malaysia di final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. [AFP]
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menggigit kepingan medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. [AFP]

Melati mengaku fokusnya dan Praveen saat ini adalah menjaga performa dan konsistensi, setelah hampir tiga bulan tidak mengikuti turnamen lantaran kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

"Jadi pintar-pintar kita sih caranya bagaimana menjaga fokus. Agar pikiran ini tidak kendor dan tetap fokus," ujar Melati.

Baca Juga: Jadi Bintang Porno, Eks Pebalap: Saya Bukan PSK, Ini Demi Raih Banyak Uang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI