Bukannya Mendapat 'Diskon' Hukuman, Iannone Malah Terancam Pensiun Dini

Kamis, 11 Juni 2020 | 10:41 WIB
Bukannya Mendapat 'Diskon' Hukuman, Iannone Malah Terancam Pensiun Dini
Andrea Iannone. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banding yang diajukan oleh Andrea Iannone ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga agaknya malah menjadi senjata makan tuan. Vonis larangan balapan yang mulanya berdurasi 18 bulanjustru terancam ditingkatkan menjadi 4 tahun.

Dilansir dari Crash, perpanjangan hukuman ini tidak mengejutkan mengingat kedua belah pihak menentang putusan semula. 

"Setelah keputusan Pengadilan Disiplin FIM akan ada kemungkinan naik banding ke CAS. Pihak Iannone dan Aprilia merasa jika sanksi itu dianggap terlalu berat. Sementara pada bagian Dunia Badan Anti-Doping (WADA) menganggap bahwa sanksi itu tidak cukup," ujar Presiden FIM Jorge Viegas bulan Maret lalu

Sebelumnya pembalap MotoGP yang membela tim Aprilia ini mendapat larangan 18 bulan yang berlaku sejak 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021 lantaran ia gagal dalam tes anti-doping karena adanya jejak drostanolone, yang mana merupakan steroid terlarang, pada November lalu, saat Grand Prix Malaysia.

Baca Juga: Best 5 Oto: Helm Kebablasan Uniknya, Jaringan Honda Diretas

Ancaman perpanjangan hukuman menjadi empat tahun ini tertuang dalam sebuah pernyataan dari pihak Pengadilan Aribtrase Olahraga.

Pebalap Aprilia Andrea Iannone menjalani latihan bebas ketiga MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (1/6/2019). [AFP/Tiziana Fabi]
Pebalap Aprilia Andrea Iannone menjalani latihan bebas ketiga MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (1/6/2019). [AFP/Tiziana Fabi]

'Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mendaftarkan banding yang diajukan oleh pembalap MotoGP Italia Andrea Iannone dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap keputusan yang diambil oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) keputusan Pengadilan Sidang Disiplin Internasional 31 Maret 2020 di mana Andrea Iannone ditemukan telah melakukan pelanggaran aturan anti-doping dan periode 18 bulan tidak memenuhi syarat dikenakan padanya.

'Andrea Iannone berupaya agar keputusan tersebut dibatalkan, sedangkan WADA meminta agar keputusan ini digantikan oleh keputusan baru yang memaksakan periode empat tahun tidak memenuhi syarat bagi pengendara.

'Prosedur telah dikonsolidasikan dan akan dirujuk ke Panel arbitrator yang sama. Jadwal prosedural sedang dibuat untuk pengajuan kiriman tertulis. Belum ada tanggal persidangan yang ditetapkan. '

Sehubungan dengan kasus tersebut, test rider Aprilia dan Bradley Smith akan mengisi posisi Iannone jika dia tidak bisa ikut di musim 2020 yang tertunda, yang dimulai di Jerez pada Juli.

Baca Juga: Dorce Gamalama Diberikan Fasilitas Mewah Usai Jadi Sopir Raffi Ahmad

Jika Iannone yang saat ini berusia 30 tahun, gagal mendapatkan 'remisi' dan gagal balapan 2021 Aprilia mungkin akan terpaksa mencari di tempat lain untuk rekan setim Aleix Espargaro di masa depan.

Selain itu, posisi Iannone juga berpeluang diisi oleh Danilo Petrucci, yang sekarang telah kehilangan kursi Ducati. Petrucci sempat berujar bahwa dia akan tertarik untuk bergabung dengan tim jika Iannone tidak dapat melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI