Suara.com - Pelatih Tunggal Putri PBSI Rionny Mainaky mulai menggenjot aspek fisik dan teknik anak asuhnya seiring kembali normalnya program latihan mulai 2 Juni 2020.
PBSI sebelumnya menurunkan intesitas program latihan hanya dikisaran 40 hingga 50 persen dalam periode 15 Maret hingga 2 Juni.
Keputusan itu dilakukan untuk menjaga kondisi atlet agar tidak terlalu lelah demi menangkal infeksi virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia.
Kini, saat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan kelanjutan kompetisi mulai Agustus 2020, program latihan mulai kembali digeber.
Baca Juga: Diminta Tutupi Aib Mike Tyson, Pria Ini Ditawari Rp 558 Miliar
"Sejak 2 Juni ini latihan sudah mulai seperti biasa. Mereka mulai latihan pagi dan sore lagi," kata Rionny Mainaky saat dihubungi wartawan, Selasa (9/6/2020).
"Untuk program latihan saat ini, lebih banyak di teknik dan fisik ya. Jadi sekarang itu yang penting performa mereka tidak turun, dan dijaga," tambahnya.
Kendati program latihan mulai kembali normal, Rionny enggan langsung memberi anak altihnya porsi yang terlalu berat.
Intensitas latihan akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan secara bertahap.
"Latihan sekarang sudah masuk pada 70 sampai 80 persen. Sebelumnya, setelah pulang dari All England 2020 itu kan latihan hanya setengahnya, demi jaga kondisi," tandasnya.
Baca Juga: Bantah Arum soal Maju Capres Filipina, Pacquiao: Kami Hanya Bicara Tinju