Suara.com - Pernyataan pensiunan pembalap MotoGP, Casey Stoner mengenai perlakuan yang ia terima saat berada di Honda rupanya memicu respons dari mantan bosnya di tim tersebut, Livio Suppo.
Sebelumnya, Stoner yang sempat menjadi punggawa Honda berujar bahwa dirinya mendapat tekanan, termasuk dari pembalap muda saat itu, Marc Marquez.
Ucapannya ini memicu respons Suppo. Dilansir dari Crash, ia berujar bahwa jika Stoner masih balapan, maka ia tak lebih baik dari Marc.
"Saya pikir Marc akan punya keuntungan, khususnya kemampuannya dalam menaklukkan kesulitan," ucap Suppo.
Baca Juga: MotoGP: Rossi Dikabarkan Selangkah Lagi Gabung ke Tim Satelit Yamaha
"Jika Casey mengalami lebih sedikit kesulitan, ia mungkin akan menang lebih banyak. Jika di Laguna Seca 2008 ia tetap kalem, ia mungkin akan memenangi gelar," imbuhnya.
"Berbicara ke level bakat, akan menyenangkan untuk melihat mereka berdua balapan dan jika Stoner tidak pensiun 2012 mungkin mereka akan balapan bersama di Honda," lanjutnya.
Suppo juga menyoroti kontrak panjang Marc yang mana menjadi penanda komitmen di tim Repsol Honda.
"Dia menandatangani empat tahun kontrak, ini berarti dia punya niat untuk bersama Honda semasa hidupnya. Jika ia ingin berganti pabrikan, mungkin sekaranglah usia yang tepat. Siapa yang tahu?" pungkas Livio Suppo.
Baca Juga: Tanpa Media dan Penonton, Begini Rincian Gelaran MotoGP 2020