Suara.com - Petinju legendaris dunia Manny Pacquiao membantah akan maju dalam pencalonan presiden (Capres) Filipina pada 2022 mendatang.
Kabar Manny Pacquiao maju Capres Filipina diungkapkan mantan promotornya, Bob Arum, saat berbicara dengan Presiden WBC Mauricio Sulaiman.
Arum mengklaim bahwa beberapa waktu lalu berbicara dengan Manny Pacquiao lewat aplikasi Zoom.
Salah satu isi pembicaraannya soal obsesi Manny Pacquiao maju dalam bursa Capres Filipina pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Gegara Kritik Donald Trump, Dwayne Johnson Ditantang Petarung UFC
"Saya berkomunikasi dengannya lewat Zoom. Sekali lagi ia memberi tahu saya soal keinginan maju jadi Capres Filipina," lanjutnya.
"Dia mengatakan, 'Bob, saya akan maju dalam bursa capres pada 2022. Bila saya menang, saya ingin kamu hadir dalam pelantikan saya'," ungkap Arum mengulangi ucapan Manny Pacquiao.
Kepada media lokal Filipina, Manny Pacquiao yang juga senator, membantah isu maju dalam bursa Capres Filipina.
"Sejauh yang saya tahu, kami tak pernah bicara soal politik," kata Manny Pacquiao dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Selasa (9/6/2020).
"Terakhir kali kami ngobrol lewat Zoom, Bob mendiskusikan kemungkinan jadwal pertarungan, tak ada obrolan politik."
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Khabib Dibolehkan Poligami, Manny Pacquiao Nyapres
"Semua obrolan kami hanya seputar tinju," tegas legenda tinju dunia.
Manny Pacquiao menambahkan tak elok berbicara soal politik ditengah situasi pelik di Filipina.
Terutama terkait pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi akibat pandemi tersebut.
"Ini bukan waktunya untuk bicara politik. Negara kami banyak dirundung masalah," ujar petinju berusia 41 tahun.
"Kita butuh persatuan dan kerja sama guna mengurangi kesulitan rekan senegara kita."
"Banyak yang kini jadi pengangguran, terutama pekerja Filipina di luar negeri. Politik bukanlah sesuatu yang kita butuhkan sekarang," pungkas Manny Pacquiao.