Infografis
Suara.com - Teka-teki masa depan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP mulai menemui titik terang. Dia tinggal selangkah lagi gabung ke Petronas Yamaha SRT.
Kontrak Valentino Rossi yang habis akhir musim ini tak diperpanjang tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Sebagai gantinya Yamaha merekrut pebalap muda Prancis yang saat ini membela Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
![Pembalap MotoGP dari Yamaha, Valentino Rossi (kiri) bertatapan dengan Fabio Quartararo, pembalap Petronas Yamaha SRT di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada Maret 2019. [AFP/Giuseppe Cacace]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/29/90681-valentino-rossi-vs-fabio-quartararo-yamaha-motogp.jpg)
Kemungkinan Valentino Rossi untuk melanjutkan karier di MotoGP 2021 mulai menemukan titik terang.
Baca Juga: Gegara Kritik Donald Trump, Dwayne Johnson Ditantang Petarung UFC
Pebalap veteran MotoGP itu dikabarkan sudah mendekat tahap akhir negosiasi dengan tim satelit Yamaha.
"Sejauh ini pembicaraannya berlangsung positif," kata bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, dilansir Suara.com dari Visordown, Selasa (9/6/2020).
"Namun negosiasinya belum tuntas. Kami berharap segalanya bisa rampung sebelum kompetisi MotoGP 2020 dimulai bulan depan," Razali menambahkan.
![Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali (tengah) dalam peluncuran motor terbaru untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/06/16038-razlan-razali.jpg)
Razali mengakui proses negosiasi kontrak Valentino Rossi berjalan tak mudah.
Sebab, kata Razali, pebalap berjuluk The Doctor itu ingin mengetahui visi dan misi mereka terhadap Rossi.
Baca Juga: Casey Stoner Ingin Balik ke MotoGP Usai Delapan Tahun Pensiun, Ada Tapinya
"Valentino Rossi bukan pebalap biasa, jadi negosiasinya tak mudah (melibatkan banyak pihak). Begitu banyak diskusi yang kami lakukan," ungkapnya.
"Kami melakukan konferensi video yang singkat dengan Rossi. Dia ingin tahu apa ekspektasi tim terhadapnya...Dengan situasi sekarang ini kami butuh stabilitas tim."
"Di situasi yang berbeda, senang bisa merekrut pebalap yang bisa membuat kami membangun tim yang stabil. Jadi suatu kehormatan bila Valentino Rossi pensiun di tim kami," pungkas Razali.
