Suara.com - Pensiun sejak 2012, eks pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner rupanya belum benar-benar bisa move on dari ajang kejuaraan dunia tersebut.
Dilansir dari Crash (7/6/2020), eks pembalap Ducati dan Honda ini berujar bahwa dirinya masih ingin tetap berkontribusi di ajang balap tersebut.
"Saya masih berpikir bahwa saya masih bisa memberi banyak di olahraga ini," tutur Stoner.
"Saya tahu apa yang diperlukan untuk menang dan saya punya sesuatu untuk dikembalikan di masa depan," imbuhnya.
Baca Juga: Flashback 8 Tahun Pensiun, Ini Penentu Casey Stoner Keluar dari MotoGP
Juara dunia dua kali ini juga menyoroti bahwa pengalamannya dengan motor balap terkadang tak dihargai oleh tim pabrikan yang sempat 'menyewanya' untuk menjadi pembalap uji coba.
"Saya tahu apa ayang pembalap inginkan, kami bekerja bersama dengan baik, namun pembalap tak selalu boleh 'bicara'. Seperti yang anda tahu, pabrikan hanya melihat data dan mereka memandang hal itu menuntun mereka ke arah pengembangan yang benar, dan tak selalu 'duduk bersama' dengan pembalap," ungkap eks pembalap yang dulunya akrab dengan nomor 27 tersebut.
"Jadi saya mundur dari peran itu, namun saya merasa saya masih bisa memberi lebih. Ada aspek luar lintasan mungkin dan pandangan yang berbeda yang bisa membantu," lanjutnya.
"Jujur saja saya ingin terlibat lebih banyak dan mari kita lihat masa depan yang akan dihadapi oleh MotoGP," pungkasnya.
Baca Juga: Fakta Tersembunyi Casey Stoner, Siapa Bisa Tandingi Skillnya?