Suara.com - Pandemi virus Corona Covid-19 memaksa Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengubah beberapa aturan teknis.
Salah satu aturan yang tengah digodok adalah perbuahan jumlah turnamen wajib untuk atlet.
BWF sebelumnya mewajibkan peringkat 15 besar dunia di nomor tunggal dan peringkat 10 besar dunia nomor ganda mengikuti 12 turnamen plus BWF World Tour Finals.
Turnamen yang wajib diikuti terdiri dari tiga turnamen BWF World Tour Super 1000 (level 2), dan lima turnamen BWF World Tour Super 750 (level 3).
Baca Juga: Polemik Pemberian Poin Olimpiade Ganda Campuran China, Ini Klarifikasi BWF
Serta empat dari total tujuh turnamen BWF World Tour Super 500 (level empat).
"BWF akan membuat aturan mengenai ini, tapi sampai saat ini masih belum ada informasi lagi," kata Kasubid Hubungan Internasional PBSI, Bambang Roedyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (8/6/2020).
"Keputusan resmi akan diumumkan lebih lanjut oleh BWF, kita tunggu saja," tambahnya.
Perubahan jumlah turnamen wajib dikatakan sebagai salah satu keputusan krusial BWF di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi akses atlet dalam berlatih dan mengikuti pertandingan.
Baca Juga: Batal Tarung H-2 Jelang Duel, Petinju Cantik Mikaela: Saya OTG Covid-19