Suara.com - Hasrat Manny Pacquiao jadi yang terbaik di kancah ring tinju dunia belum padam. Kekinian ia mengincar duel blockbuster melawan petinju top dunia.
Ada satu nama yang dibidik legenda tinju dunia asal Filipina itu guna mewujudkan ambisinya melakoni mega fight.
Dia adalah Gennady Gennadyevich Golovkin, petinju Kazakhstan yang saat ini menyandang status juara dunia kelas menengah IBF dan IBO.
Wacana duel akbar antara Manny Pacquiao melawan Gennady Golovkin digelorakan Freddie Roach, pelatih Pacman—julukan Pacquiao.
Baca Juga: Wilder Incar Trilogi, Fury: Dia Butuh Uang untuk Kasih Makan 9 Anaknya
"Satu hal tentang Manny, dia tidak mau hanya sekadar mengalahkan petinju lain, dia mau mengalahkan petinju terbaik di luar sana," kata Roach dikutip Suara.com dari DAZN, Jumat (5/6/2020).
"Mikey Garcia telah berkali-kali mengajak Manny Pacquiao berduel. Tentu saja itu pertarungan yang bagus."
"Tapi, Manny Pacquiao mungkin ingin sedikit yang lebih besar, seperti melawan Triple G—julukan Gennady Golovkin. Atau petinju lain yang saat ini jadi yang terbaik di dunia," ungkap Roach.
"Manny Pacquiao masih berhasrat jadi petinju terbaik di dunia," Roach menegaskan.
Tak mudah merealisasikan wacana duel Manny Pacquiao vs Gennady Golovkin. Kendalanya ada pada kesepakatan kelas pertarungan.
Baca Juga: Jadi Korban Rasisme, Tyson Fury Pernah Ditolak Masuk Restoran
Roach mengungkapkan pihaknya hanya mungkin mau melaksanakan pertarungan itu di kelas welter (66,68 kg).
"Saya tidak akan menyarankan Manny Pacquiao untuk naik ke kelas menengah (72,57 kg). Karena itu sedikit gila," ucap Roach.
"Menempatkan Manny Pacquiao tetap di kelas welter...pilihan yang sangat baik untuk kami," pungkasnya.
Sejak debut tinju profesional pada 22 Januari 1995, Manny Pacquiao kini menjelma menjadi satu-satunya petinju yang jadi juara dunia di delapan kelas berbeda: kelas terbang, bulu junior, bulu, bulu super, ringan, ringan super, welter, dan welter super.