Suara.com - Juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury memperkirakan bakal lebih dulu melawan Deontay Wilder sebelum duel unifikasi gelar dengan Anthony Joshua.
Pada 22 Februari lalu, Fury merebut sabuk WBC dari Wilder setelah menang TKO pada ronde ketujuh di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kejuaraan tinju dunia tersebut merupakan duel ulang setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.
Berdasarkan perjanjian kontrak kedua belah pihak pada duel kedua lalu, petinju yang kalah memiliki opsi untuk mengajukan tarung kembali.
Baca Juga: Jadi Korban Rasisme, Tyson Fury Pernah Ditolak Masuk Restoran
"Deontay Wilder memiliki opsi pertarungan ketiga yang harus dia ambil," kata Tyson Fury dikutip Suara.com dari The Sun, Jumat (5/6/2020).
Fury sangat optimistis trilogi atau pertarungan ketiga antara dirinya melawan Deontay Wilder akan terjadi.
Keyakinan tersebut disandarkan pada faktor uang yang diprediksi trilogi antara Deontay Wilder vs Tyson Fury akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar.
"Wilder akan mengambil opsi tarung ulang karena satu alasan, yaitu uang," klaimnya.
"(Dia butuh uang karena) Dia memiliki delapan atau sembilan anak untuk diberi makan," pungkas Tyson Fury.
Baca Juga: Ditawari Duel Lawan Si Leher Beton, Begini Jawaban Tyson Fury