Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas welter WBO Jessie Vargas mengklaim bahwa tidak merasakan kekuatan pukulan yang dihujamkan Manny Pacquiao.
Duel tinju dunia antara Manny Pacquiao vs Jessie Vargas berlangsung pada 5 November 2016 di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam duel itu Vargas kalah angka mutlak setelah ketiga juri memberikan skor kemenangan 114-113, 118-109 dab 118-109 untuk Manny Pacquiao.
Kekalahan itu membuat petinju AS itu kehilangan sabuk juara dunia kelas welter WBO.
Baca Juga: Asyik Lihat Orang Memancing, 2 Warga Sukabumi Tersambar Petir, 1 Tewas
Kendati kalah, Vargas mengklaim bahwa dirinya tak merasakan kekuatan pukulan dari legenda tinju dunia asal Filipina tersebut.
Namun demikian, Vargas yang kala itu berusia 27 tahun mengakui bila kecepatan pukulan Manny Pacquiao sangat menakjubkan.
"Sejujurnya, saya tidak merasakan kekuatan pukulan Manny Pacquiao," kata Vargas dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Rabu (3/6/2020).
"Kecepatan pukulan Manny Pacquiao sangat berbahaya. Jika tidak bisa melihat pukulannya, dia bisa menjatuhkanmu," Vargas menambahkan.
Dalam pertarungan tersebut Manny Pacquiao memang berhasil membuat Jessie Vargas terjatuh di ronde kedua.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Beber Plus Minus Motor Yamaha MotoGP Semenjak Ditinggalkannya
Namun, Vargas mengklaim bahwa ia jatuh bukan karena pukulan keras petinju yang kini berusia 41 tahun itu.
Bagaimanapun, Vargas mengakui bahwa pertarungan melawan petinju legendaris seperti Manny Pacquiao jadi pengalaman belajar yang berharga untuknya.