Suara.com - Pebalap penguji Monster Energy Yamaha Jorge Lorenzo buka suara terkait performa motor YZR-M1 yang jadi andalan Yamaha di kejuaraan dunia MotoGP.
Menurut Lorenzo, motor pabrikan asal Jepang itu tak banyak mengalami perubahan sejak ia tinggalkan tiga tahun lalu.
Lorenzo terakhir kali menunggangi mesin Yamaha sebagai pebalap ofisial pada 2016 dan mempersembahkan mereka gelar juara dunia, mematahkan dominasi Honda dan Marc Marquez.
"Ketika menjadi pebalap ofisial Yamaha, prioritas saya adalah untuk memenangi kejuaraan," kata Lorenzo dalam wawancara virtual di laman resmi MotoGP, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Kabar Duka! Legenda MotoGP Asal Italia Meninggal Dunia
"Sekarang saya memiliki peran yang benar-benar berbeda, dan tujuan saya adalah agar para pebalap Yamaha memenangi kejuaraan," sambungnya.
Jorge Lorenzo menjelaskan bahwa ada plus minus dari motor Yamaha YZR-M1 sejak ditinggalkannya pada 2017 silam.
"Yamaha selama empat tahun ini tak banyak berubah. Di satu sisi itu positif, tapi di sisi lain itu juga negatif," tuturnya.
"Positif karena ini motor yang hebat yang saya gunakan untuk merebut gelar juara sebelum saya tinggalkan."
"Tapi hal buruknya setelah empat tahun motor ini tak banyak berubah," ungkap pebalap asal Spanyol.
Baca Juga: Perang Kata-Kata, Morales Sebut Marquez Selalu Menghindar Melawannya
Jorge Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati selama dua musim dan memperkuat Honda tahun lalu sebelum menyatakan pensiun di akhir musim.
Kini sang juara dunia MotoGP tiga kali itu, dengan peran barunya, membantu pengembangan motor Yamaha dan sempat menjajal motor versi 2019 dan 2020 di tes pramusim Sepang dan Qatar.
Jorge Lorenzo mengamati jika Yamaha memiliki masalah di sejumlah area seperti pengereman dan tenaga.
"Mesinnya tak terlalu meningkat. Saya membandingkan telemetri dengan motor yang saya pakai pada 2016, tak terlalu berbeda."
"Jadi pada 2018 saya rasa terlalu banyak perbedaan antara Ducati, yang kala itu tercepat, dengan Honda, yang tak jauh di belakang, tapi memiliki performa mirip dengan Yamaha."
"Tapi saya rasa mereka (Yamaha) lebih banyak peningkatan dengan motor 2020 dalam hal tenaga. Itu hal baik, tapi motor ini kurang lebih mirip dengan empat tahun lalu."
"Saya mendapati Maverick (Vinales) melibas tikungan yang sama seperti yang saya lakukan. Dan saya melihat jika motor baru itu punya masalah di pengereman."
"Ketika saya tiba di box, saya menyampaikan apa yang saya lihat dan pada satu setengah hari terakhir (di Sepang) ada sedikit perbaikan di area itu dan di Qatar motor itu jauh lebih baik," ungkap Lorenzo.
Balapan MotoGP 2020 saat ini masih dalam penundaan karena krisis kesehatan global. Penyelenggara berharap bisa memulai kompetisi MotoGP 2020 pada Juli nanti di Jerez, Spanyol, meski tanpa penonton.