Suara.com - Pemilik Prawira Bandung, Yunaidi NS angkat bicara terkait polemik pemberhentian pelatih timnya, Giedrius Zibenas, pada Selasa (2/6/2020).
Seperti diketahui, pihak Prawira Bandung telah menyampaikan salam perpisahan kepada pelatih asal Lithuania itu lewat akun Instagram.
Tak hanya Giedrius Zibenas, asistennya Marius Jasevicius juga turut diberhentikan oleh Prawira Bandung.
"Hatur nuhun Ghibbi dan Marius Jasevicius. Semoga mendapatkan yang terbaik dan sukses selalu," tulis Prawira Bandung dalam caption foto yang menampilkan keduanya, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Diberhentikan Lewat Medsos, Zibenas: Saya Tak Akan Mau Latih Lagi Prawira!
Menanggapi hal ini, bos Prawira Bandung Yunaidi NS menjelaskan bahwa pihaknya bukan memberhentikan Giedrius Zibenas secara dadakan.
Tapi kontrak pelatih yang membawa Stapac Jakarta juara IBL 2018-2019 itu memang sudah habis.
"Bukan pemberhentian, memang kontrak coach Ghibbi sudah habis. Karena belum ada kepastian mengenai IBL 2020, coach Ghibbi pulang dulu ke negaranya," jelas Yunaidi.
"Kami masih terbuka untuk ke depannya. Nanti kami putuskan setelah ada kejelasan lanjutan IBL 2020 atau musim baru 2021. Kalau postingan terima kasih, kan itu wajar," tukasnya.
Sementara itu, Giedrius Zibenas mengatakan baru tahu pemberhentiannya dari Prawira Bandung lewat medsos.
Baca Juga: Kisah Bona Septano: Frustrasi di Bulutangkis 'Nyasar' Jadi Pilot
Pelatih yang kekinian tengah berada di kampung halamannya, Lithuania, itu bahkan menyatakan bahwa tak akan lagi mau melatih Prawira Bandung.
"Saya baru mendengar mengenai hal ini (pemberhentian) untuk pertama kali," kata Ghibbi saat dihubungi wartawan via media sosial Instagram, Selasa (2/6/2020).
"Tidak ada orang dari klub yang berbicara kepada saya mengenai ini. Anda bisa bertanya langsung kepada klub."
"Saya hanya bisa mengira-ngira alasan mereka melepas saya. Mereka tidak cukup sabar sebagai klub atau saya pelatih yang buruk dan tidak melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak tahu," lanjutnya.
"Pada masa depan, saya tidak akan mau lagi melatih Prawira!" tegas Giedrius Zibenas.
Bersama Giedrius Zibenas, perjalanan Prawira Bandung di IBL 2020 memang tak terlalu mulus.
Hingga seri keenam—di mana kompetisi ditangguhkan—Prawira Bandung bercokol di peringkat ke delapan dari 10 tim.