Suara.com - Hubungan dua legenda tinju dunia Meksiko, Erik Morales dan Juan Manuel Marquez, makin memanas. Keduanya terus terlibat perang kata-kata.
Perang dingin berawal saat Morales menyebut, tidak seperti Marquez, dia tak butuh empat pertarungan untuk menang melawan Manny Pacquiao.
Morales langsung mengalahkan Pacquiao dalam pertemuan pertama dari tiga pertarungan melawan petinju legendaris Filipina tersebut.
Kemenangan itu diraih pada kejuaraan tinju dunia perebutan sabuk juara dunia kelas bulu super IBA dan WBC International pada 19 Maret 2005.
Baca Juga: Kisah Bona Septano: Frustrasi di Bulutangkis 'Nyasar' Jadi Pilot
Sementara Marquez empat kali bertemu Pacquiao. Marquez meraih kemenangan atas Pacquiao pada pertemuan keempat pada 8 Desember 2012.
![Manny Pacquiao tersungkur di kanvas usai mendapat pukulan telak dari Juan Manuel Marquez (kanan) dalam duel Jilid IV kedua petinju di MGM Grand Arena, AS, 8 Desember 2012 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/28/51810-manny-pacquiao-dan-juan-manuel-marquez.jpg)
Menanggapi perbandingan ini, Marquez menuding telah dicurangi di tiga pertemuan awal, di mana dua diantaranya dimenangkan Pacquiao dan sekali seri.
Mantan juara dunia di empat kelas berbeda ini pun menyebut Morales selalu menghindar melawannya. Namun hal ini dibantah Morales.
Sebaliknya, Morales mengatakan bahwa justru Marquez yang selalu menghindar bertarung melawan dirinya.
"Pertarungan itu tidak pernah terlaksana karena Marquez," kata Morales dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Begini Sesumbar Valentino Rossi Usai Hengkang dari Monster Yamaha
"Dari pihak saya, kami melakukan semua yang diperlukan agar pertarungan ini terlaksana," tegasnya.
![Petinju Filipina Manny Pacquiao (kanan) berduel melawan Erik Morales dari Meksiko dalam kejuaraan tinju dunia di Las Vegas, Sabtu (18/11/2006). [AFP/Gabriel Bouys]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/07/24976-manny-pacquiao-vs-erik-morales.jpg)
Morales menjelaskan bahwa secara pribadi saat itu telah meminta Eric Gomez dan Robert Diaz—dua eksekutif dari Golden Boy Promotions—untuk mencoba mencari kesepakatan dengan Marquez.
"Saya berbicara kepada mereka (Gomez dan Diaz), dan kami mencoba untuk membuat kesepakatan. Saat (Marquez) pindah ke Top Rank, dia tak mau tarung dengan saya," ungkapnya.
"Alih-alih (saya tarung dengan Marcos) Maidana, bisa saja seharusnya lawan Marquez. Begitu juga saat negosiasi pertarungan kedua dengan Danny Garcia, saya bisa saja bertarung Marquez. Tapi Marquez yang tidak mau," pungkas Morales.