Kisah Bona Septano: Frustrasi di Bulutangkis 'Nyasar' Jadi Pilot

Selasa, 02 Juni 2020 | 17:08 WIB
Kisah Bona Septano: Frustrasi di Bulutangkis 'Nyasar' Jadi Pilot
Mantan atlet bulutangkis nasional yang kini menjadi pilot, Bona Septano. [Instagram@bona_septano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak pernah terbersit di benak Bona Septano bahwa jalan hidup membawanya kini menjadi seorang pilot pesawat komersil.

Sejak kecil, cita-citanya hanyalah menjadi pebulutangkis top dan memenangkan banyak gelar.

Tak heran Bona Septano kecil bercita-cita jadi atlet top tepok bulu. Darah bulutangkis memang mengalir deras dalam keluarganya.

Kakak dan adik perempuannya—Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadet—tak lain mantan atlet bulutangkis Pelatnas PBSI.

Baca Juga: Begini Sesumbar Valentino Rossi Usai Hengkang dari Monster Yamaha

Markis Kido contohnya, pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing di sektor ganda putra bersama Hendra Setiawan.

Sedangkan sang adik, Pia Zebadiah merupakan atlet ganda putri yang yang sudah malang melintang di dunia internasional, dan cukup lama membela Timnas Indonesia.

Olimpiade 2012 London mengubah kisah hidup seorang Bona Septano.

Setelah gagal menunaikan tugas meraih medali bersama Mohammad Ahsan, pikiran meninggalkan bulutangkis mulai mencuat dalam dirinya.

"Dari situ saya mulai memikirkan ke depannya, di bulutangkis bagaimana, karier saya untuk lanjut. Gagal di Olimpiade 2012 membuat saya cukup tertekan," kenang Bona Septano saat dihubungi Suara.com.

Baca Juga: Mayweather Akan Hadiri Pemakaman George Floyd, Korban Kekerasan Polisi

Bona Septano sadar selepas Olimpiade 2012 dia tak akan lagi berpasangan dengan Ahsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI