Jatah Konsesi Tetap Aman, KTM Punya Kartu As di MotoGP Tahun Ini?

Minggu, 31 Mei 2020 | 17:53 WIB
Jatah Konsesi Tetap Aman, KTM Punya Kartu As di MotoGP Tahun Ini?
Pebalap KTM, Pol Espargaro, saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Senin (29/1/2018). [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MotoGP musim ini diwarnai aturan unik di mana setiap tim pabrikan mendapat pembekuan pengembangan mesin dan perangkat aerodinamika.

Aturan tersebut dibuat dengan bertujuan agar tim satelit tidak 'tertampar' terlalu keras lantaran pendapatan mereka menyusut di tengah pandemi, sehingga ongkos untuk pengembangan motor juga terlalu minim.

Namun hal serupa tak terjadi pada KTM dan Aprilia yang mendapat jatah konsesi. Pit Beirer selaku Motorsport Director di tim tersebut berujar bahwa banyaknya aturan tambahan ini membuat mereka punya senjata andalan.

"Anda memiliki insinyur yang duduk di rumah, berpikir, melakukan brainstorming dan menyatukan berbagai hal dalam pikiran mereka," kata Beirer kepada Crash.

Baca Juga: Mudik dari Zona Merah, 2 Warga DIY Positif COVID-19

Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, berada di depan pebalap gaek dari tim Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019).[AFP/Tiziana Fabi]
Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, berada di depan pebalap gaek dari tim Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019).[AFP/Tiziana Fabi]

“Suku cadang baru tumbuh di kepala insinyur yang mana sangat istimewa dan jika mereka memiliki waktu ekstra untuk berpikir, itu adalah waktu  terbaik untuk mengembangkan sepeda motor," imbuhnya.

Selain itu, jeda kompetisi akibat pandemi ini membuat tim tersebut punya waktu ekstra untuk mengembangkan motor.

"Biasanya Anda perlu bergegas dari dari perlombaan, ke tes motor, ke perlombaan. Ada banyak hal lain yang terjadi di sekitar Anda," tambah Beirer.

"Itu sebabnya pembekuan bukan hanya negatif karena sekarang ada lebih banyak waktu untuk melakukan brainstorming dan berpikir," lanjuntya.

"Kamu bisa mengerjakan elektronik, kamu bisa mengerjakan desain dan kamu masih bisa mengembangkan sepeda motor baru dari sudut pandang teknik. Jadi pasti waktu itu digunakan dengan sangat baik," pungkasnya.

Baca Juga: Sekilas Sama, Helm Formula 1 dan MotoGP Punya Beberapa Perbedaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI