Pandemi Corona Tak Surutkan Tekad Mohammad Ahsan Berlaga di Olimpiade

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2020 | 20:21 WIB
Pandemi Corona Tak Surutkan Tekad Mohammad Ahsan Berlaga di Olimpiade
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putra Mohammad Ahsan mengaku masih punya target yang ingin diwujudkan yaitu berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sebagaimana ia ceritakan dalam sebuah kesempatan diskusi virtual, Sabtu (30/5/2020).

Pasangan Hendra Setiawan ini menceritakan, meski Olimpiade mengalami penundaan hingga tahun 2021, tekadnya untuk menjajal arena Olimpiade mendorongnya terus semangat berlatih dan menjaga performa.

"Target ke Olimpiade, tapi untuk ke ajang ini persiapannya harus benar-benar maksimal. Sekarang mau masuk ke normal baru, harus terus berolahraga. Kalau saya sendiri sudah latihan setiap hari," kata Ahsan.

Sehubungan dengan program latihan yang ia jalani, pebulu tangkis berusia 32 tahun ini bercerita bahwa ia melakoni latihan di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur setiap hari.

Baca Juga: Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI Soal Potensi Kerumunan di Indonesia Open

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]

Namun dengan alasan keamanan di tengah pandemi COVID-19, waktu latihan di Pelatnas hanya berlangsung separuh dari kondisi normal.

"Sekarang sudah mulai latihan di pelatnas, tapi intensitasnya ya terbatas, paling hanya setengah hari. Hanya untuk jaga kebugaran tubuh saja," sambungnya.

Selain mengolah teknik dan stamina di fasilitas pelatnas, Ahsan juga selalu meluangkan waktunya di rumah untuk latihan ringan seperti sit-up, push-up, dan menarik karet atau exercise band.

Asupan vitamin juga tak luput dari bagian program menjaga kebugaran yang dilakoni Ahsan. Jenis vitamin yang ia konsumsi pun beragam, namun ia harus memperhatikan anjuran dokter pelatnas agar tak menyalahi aturan.

"Wah banyak ya (vitaminnya), tapi harus sesuai dengan rekomendasi dokter di pelatnas. Takutnya nanti ada jenis obat atau vitamin yang masuk kategori pembatasan doping," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Pandemi Belum Reda Indonesia Sambut New Normal, Melati: Ngeri Juga Sih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI