Suara.com - Manajer NSH Jakarta, Yusuf Arlan Ruslim, menyebut timnya bakal kesulitan mencari tempat latihan andai olahraga indoor masih dilarang jelang penerapan kebijakan new normal.
Menurut Arlan, lapangan basket outdoor di Indonesia banyak yang tak layak digunakan. Di samping itu, berlatih outdoor hanya bisa berlangsung di sore hari.
"Kalau outdoor kan kelayakannya buat latihan tidak terlalu bagus, pemain jadi rentan cedera," kata Alran saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/5/2020).
"Kalau indoor belum boleh, sangat merepotkan. Kalau outdoor hanya bisa sore saja."
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Tidak Takut Pensiun, Cuma Sedih
Kemenpora bersama NOC Indonesia, KONI Pusat, dan FORMI, tengah merumuskan draft protokol keolahragaan di tengah pandemi Covid-19.
Lewat video conference via Zoom, Jumat (29/5/2020), Menpora Zainudin Amali, sempat mengtakan bahwa kegiatan olahraga nantinya bisa berlangsung secara bertahap, di mana olahraga outdoor kemungkinan bakal didahulukan.
Arlan menilai kondisi tersebut bakal menyulitkan klub-klub Indonesian Basketball League (IBL) yang akan kembali bersiap apabila kompetisi 2020 bisa dilanjutkan pada September mendatang.
"Seharusnya sih September IBL 2020 baru main (lanjut), tidak ada masalah ya untuk olahraga indoor. Minimal Juli sudah mulai latihan, karena September sudah mulai main," kata Arlan.
"Agustus satu bulan full harus sudah latihan. Kan tidak mungkin habis libur tiba-tiba digenjot. Masalahnya, Juli nanti lapangan boleh dipakai tidak?" tandasnya.
Baca Juga: Kompetisi Kembali Bergulir Agustus, Melati Daeva Syok