Suara.com - Kabar buruk untuk pecinta MotoGP. Perhelatan MotoGP Inggris dan Australia resmi dibatalkan. Dengan batalnya kedua negara ini, hal tersebut sekaligus memastikan kalau jadwal MotoGP 2020 menyisakan 12 ronde saja.
Kini, total sudah ada 6 negara yang menyatakan batal menyelenggarakan balap MotoGP 2020. Keenam negara tersebut yakni Qatar, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris dan Australia.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyesal dengan batalnya Inggris dan Australia di musim 2020 ini.
"Kami sedih untuk mengumumkan pembatalan dua ajang ikonis ini setelah tidak menemui jalan untuk memasukkan logistik dan menjalani operasional karena pandemi dan perubahan jadwal," terangnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Motor Trail, Bus Ini Bisa Diajak Trabasan di Medan Terjal Lho
Tak cuma CEO Dorna saja yang kecewa. Ketua Grand Prix Corporation Australia, Paul Little AO turut mengungkapkan kesedihan teruntuk para penggemar MotoGP di negaranya.
"Kami sangat kecewa bahwa penggemar MotoGP di Victoria, Australia tidak punya kesempatan untuk melihat pembalap terbaik dunia bersaing di salah satu sirkuit terbaik. Tapi ini keputusan yang tepat demi keamanan para pembalap maupun penonton" ujar Paul, dikutip dari Crash.net.
Dorna kemudian berharap penyelenggaraan MotoGP 2020 dengan menyisakan beberapa ronde harus tetap berjalan. Apalagi pihak penyelenggara sudah mulai berbincang dengan pemerintah setempat untuk masalah perizinan.
Sementara, ronde pembuka MotoGP 2020 dengan konsep "close door" di Jerez masih menunggu persetujuan dari pemerintah Spanyol.
Semoga bisa terlaksana untuk gelaran MotoGP musim 2020, ya!
Baca Juga: Honda BeAT Robby Purba Raib, Ada 7 Hal Menarik Soal Motor Ini