Resmi! Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Diundur ke Januari 2021

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2020 | 15:07 WIB
Resmi! Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Diundur ke Januari 2021
Tim Indonesia menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019 atau Piala Suhandinata 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan pemunduran jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 (WJC) ke tahun depan.

Turnamen yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan di kelompok usia U-19 ini, semula akan digelar pada 28 September-11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.

Namun wabah Covid-19 membuat BWF mengatur ulang jadwal pertandingan internasional. Termasuk WJC yang akan dimundurkan penyelenggaraannnya ke 11-24 Januari 2021.

WJC akan dibuka dengan pertandingan nomor beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada 11-16 Januari 2021.

Baca Juga: Kompetisi Kembali Bergulir Agustus, Melati Daeva Syok

Dilanjutkan dengan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18-24 Januari 2021.

Pemain-pemain yang berhak untuk tampil di WJC 2021 adalah mereka yang telah memenuhi kriteria lolos ke WJC di jadwal awal.

Artinya persyaratan usia serta peringkat dunia junior yang digunakan mengacu pada WJC 2020.

BWF memutuskan menunda turnamen ini demi memberi kesempatan pada tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses bagi banyak pemain junior yang akan terbang ke Auckland.

"Dengan mempertimbangkan segala hal, kami yakin bahwa memindahkan jadwal turnamen ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai kendala terkait pembatasan perjalanan dan akibat lain dari wabah Covid-19 ini," kata BWF Thomas Lund dilansir dari laman resmi BWF, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: Berteduh Saat Hujan, Sepasang Remaja Berbuat Tak Senonoh di Pinggir Jalan

Sementara itu, Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyambut baik Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 diundur tahun depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI