Suara.com - Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti menjelaskan alasan pihaknya mempromosikan Jack Miller ke tim pabrikan musim depan.
Setidaknya ada tiga alasan yang dijadikan dasar pihak Ducati mengontrak pebalap Australia itu selama satu tahun.
Pertama, kata Ciabatti, pihak Ducati memang telah memasukkan nama Jack Miller dalam daftar kandidat pebalap pabrikan musim depan.
Bahkan, kedua belah pihak sudah sama-sama tahu setelah berbincang soal masa depan Jack Miller di Ducati.
Baca Juga: Wacana Duel Ketiga Lawan Mike Tyson, Holyfield Siap Jual Beli Pukulan
"Jack sudah menjadi salah satu kandidat di tim pabrikan ketika kami berdiskusi soal masa depannya akhir tahun lalu," kata Ciabatti.
"Saat itu, kami mengatakan ingin melihat hasil setelah 4-5 balapan di musim ini, untuk membuat penilaian dan mengambil keputusan sebaik mungkin."
"Tapi karena pandemi, sulit untuk menunggu mengambil keputusan hingga akhir Juli, karena itu seperti sedikit terlalu lambat," Ciabatti menerangkan.
Faktor kedua yang menjadi dasar utama pertimbang Ducati adalah umur. Jack Miller diketahui berumur 25 tahun.
Itu artinya, pebalap Australia itu memiliki prospek yang cerah mengingat tahun lalu ia berhasil lima kali naik podium.
Baca Juga: Arus Balik: Pendatang Masuk Kota Bekasi, Siap-Siap Dikirim ke Rumah Singgah
"Usia tentu saja jadi elemen penting karena Jack Miller masih muda. Dia baru 25 tahun, dan sudah tampil di kelas MotoGP selama lima tahun," ujar Ciabatti.
"Kami juga mengikuti progresnya taun lalu dan kami pikir dia punya ruang untuk berkembang lagi," sambungnya dilansir dari laman resmi MotoGP, Kamis (28/5/2020).
Ciabatti membantah bila pihaknya mempromosikan Jack Miller ke tim pabrikan karena terkenang dengan kesuksesan para pebalap asal Australia yang mereka miliki sebelumnya.
Casey Stoner misalnya, di mana berhasil mengangkat pamor Ducati dengan menjadi juara dunia pada tahun 2007.
Ciabatti menegaskan bahwa hanya kebetulan saja Jack Miller akan menjadi pebalap Australia ketiga yang memperkuat tim pabrikan Ducati.
Menurutnya, pertimbangan lain timnya mengontrak Jack Miller karena percaya akan talenta yang dimiliki pebalap kelahiran Townsville, Australia, 18 Januari 1995 itu.
"Kami memiliki tradisi yang baik dengan para pebalap Australia. Jelas semua orang ingat tentang Casey Stoner dan Troy Bayliss."
"Tapi ini hanya semacam lelucon karena kami melihat kualitas pebalap, tak peduli apa pun paspornya," tegas Ciabatti.
"Jack Miller memiliki talenta yang hebat. Dia salah satu pebalap tercepat dan paling agresif di MotoGP."
"Kami yakin ia masih bisa meningkatkan kemampuannya di beberapa bidang dan menjai salah satu pebalap top di kelas MotoGP," pungkas Ciabatti.