Pemerintah Usung New Normal, PBSI Ingin Atlet Tetap Dikarantina

Rabu, 27 Mei 2020 | 15:10 WIB
Pemerintah Usung New Normal, PBSI Ingin Atlet Tetap Dikarantina
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti berencana tetap mengkarantina para atlet Pelatnas di asrama.

Kendati pemerintah telah mengampanyekan New Normal atau normal yang baru, di mana masyarakat di minta untuk kembali beraktivitas di tengah pandemi, PBSI ingin tetap melindungi atletnya.

"Karantina sejauh ini jalan terus. Kami sambil lihat situasi dan anjuran dari pemerintah," kata Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/5/2020).

"Menurut saya sih lebih aman atlet tetap seperti ini, di dalam Pelatnas. Kecuali ada hal yang sangat penting, itu pun akan kami batasi," tambahnya.

Baca Juga: Ayah Positif Corona, Khabib Dikabarkan Tolak Tes Covid-19

Menurut Susy, pebulutangkis nasional adalah aset bangsa.

Karenanya, lanjut Susy, PBSI ingin menjaga kondisi mereka sebaik mungkin, apalagi di masa pandemi seperti ini.

"Kalau bisa itu atlet tidak berinteraksi dengan orang banyak. Mereka juga harus menjaga dirinya sendiri. Harus jaga kesadaran," beber Susy.

"Jadi nanti tetap ada aturan, kami tak bisa menyerahkan semuanya kepada atlet, nanti justru jadi sembarang. Kalau sakit PBSI kan yang tanggung jawab," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai New Normal di Indonesia.

Baca Juga: Virtual MotoGP: Jorge Lorenzo Perdana Tampil, Marquez Bersaudara Absen

"Protokol adaptasi tatanan normal baru ini yang sudah disiapkan Kemenkes disosialisasikan secara masif," ujarnya dalam rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI