Dia mencontohkan beberapa negara tuan rumah belum membuka akses masuk kendati BWF telah mencantumkan tanggal kapan turnamen-turnamen di negara terkait bisa terselenggara.
Di sisi lain, banyak negara disebutnya masih melarang kedatangan warga negara Indonesia (WNI).
Hal itu jadi tantangan bagi Fajar Alfian dan kawan-kawan apabila memutuskan untuk mengikuti pertandingan.
"Untuk sekarang kami masih belum bisa memutuskan (terkait skema pengiriman atlet ke turnamen)," kata Susy.
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Reda, PBSI Ragu Jadwal Baru BWF Bisa Berjalan Mulus
"Kami belum menggelar rapat secara matang. Kami juga berusaha proaktif dan terus bertanya perkembangan kepada BWF."
"Jangan seperti kemarin, BWF memberi tahu penangguhan turnamen di waktu yang mepet. Sedangkan kerugian soal tiket dan hotel mereka tidak mau tahu," tandasnya.